Kota JogjaNews

Jogja Zona Damai : Larungan Intoleransi Persembahan Budaya Jogja – Papua

0
starjogja.com

Starjogja.com, Yogyakarta – Yogyakarta sebagai “The City of Tolerance” yang menjadi simbol Indonesia mini, mendapatkan tantangan serius dengan berkembangnya berbagai peristiwa intoleransi dan konflik terhadap warga pendatang.  Hal ini berdampak luas terhadap keharmonisan hidup di antara masyarakat yang berbeda suku, ras, agama dan status sosial yang dilindungi konstitusi.

Tergerak oleh keprihatinan terhadap hal tersebut,  Masyarakat Kampung Jlagran, Pelajar dan Mahasiswa Waropen Papua, Pegiat Keberagaman dan Perdamaian Our Indonesia dan Elemen Masyarakat Pencinta Damai, mendeklarasikan Jogja Zona Damai. Salah satu koordinator acara Her sumpana kepada starjogja Kamis, (29/09/16) mengatakan dalam acara ini ada larungan kekerasan yang disimbolkan dengan batu yang dilarung di kali winongo.

“Acara ini diadakan sebagai bentuk keprihatinan kami atas berita intoleransi yang mengatakan Jogja adalah kota intoleran dan sebagai perwujudan kedamaian dan diterimanya semua masyarakat di Yogyakarta tanpa memandang suku, agama, ras, dan adapt istiadat,” ujarnya.

Her juga mengatakan  bahwa komunikasi antara warga Yogya dan pendatang dari Papua harus terbangun dan terjalin dengan baik serta terbuka, harus diciptakan silaturahmi dan ikatan kebersamaan. Dialog budaya harus dapat dikembangkan melalui proses saling berbagi potensi kekayaan budaya, sehingga dapat tercipta kedamaian dan keharmonisan.

Salah satu tindakan nyata yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan Larungan Intoleransi pada 28 September 2016 lalu di Lapangan Krupukan RT 14 RW 3 Jlagran, Gedongtengen. Hal ini sebagai upaya mewujudkan Yogyakarta sebagai zona damai melalui kerjasama konkrit berbagai elemen, untuk membuang semangat intoleransi. Kegiatan ini diharapkan akan menjadi titik refleksi antara warga Yogya dan Papua untuk lebih saling menghargai dan bisa bekerjasama mewujudkan Yogya yang damai dan nir kekerasan.

Komunikasi itu sangat penting dibangun dan di acara ini akan ada pembacaan deklarasi damai yang akan dibacakan bersama sama (kepolisian, mahasiswa papua, tokoh masyarakat, dan warga),” pungkasnya. (Dgc/Abr)

Hasto Wardoyo : Generasi Muda Jangan Jadi Generasi Cengeng

Previous article

Inilah Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola Sabtu-Senin (1-3/10/2016)

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja