JogjaKUSejarah

Masjid Taqwa Wonokromo, Tempat Berkumpulnya Gerilyawan RI

0
Masjid Pathok Negara ini letaknya di selatan. Alamatnya di Desa Wonokromo, Kec. Pleret, Kab. Bantul, Yogyakarta. Masjid ini didirikan tahun 1755 oleh KH Muhammad Fakih alias Kyai Welit. Lokasi masjid dibangun di atas tanah perdikan anugerah dari Sultan Hamengkubuwo I setelah KH Muh Fakih diangkat menjadi penghulu keraton.
Masjid Pathok Negara ini terletak cukup jauh dari keramaian kota, tepatnya bersebelahan dengan tempuran antara sungai Opak dan Oyo. Masjid Taqwa berdiri di atas tanah seluas 5000m2. Luas bangunan masjid ini saat didirikan adalah 420 m2 dan hingga kini telah dilakukan pengembangan sehingga luasnya menjadi 750m2. Bagian serambi luasnya 250 m2, dan ruang perpustakaan seluas 90 m2, dan halaman seluas 4000 m2.

Ketika awal didirikan, atap bangunan masjid berbentuk kerucut atau lancip dengan kuwali terbuat dari tanah liat. Kemudian bangunan serambi berbentuk limasan dengan satu pintu di depan. Semua bahan bangunan terbuat dari bambu, atap dari welit atau anyaman daun alang-alang dan berdinding gedhek atau bilik anyaman bambu.

Di halaman masjid, saat itu terdapat padasan atau tempat wudlu dari batu. Lokasi padasan ditempatkan di sebelah utara dan selatan masjid. Kemudian di teras juga ada dua sumur untuk menimba air dan pohon randu.Bangunan masjid awal ini tetap dipertahankan hingga tahun 1867 dilakukan renovasi pertama. Atap bangunan diganti menjadi berbahan genteng tanah liat, tembok dari batu bata yang direkatkan dengan tanah liat, dan lantai dibuat dari komposisi aci dari gamping dan tumbukan bata merah dan pasir.

Arsitektur masjid ini masih mempertahankan keasliannya. Serupa dengan Masjid Sulthoni di Plosokuning. Hanya saja ukuran masjid lebih besar. Pada awalnya bangunan induk masjid Taqwa berbentuk kerucut (lancip) dengan mustaka dari kuwali yang terbuat dari tanah liat. Sedang bangunan serambi berbentuk limasan dengan satu pintu di depan. Semua bahan bangunannya dari bambu, atapnya terbuat dari welit, dan dindingnya dari gedhek.
Keberadaan Masjid Taqwa di Wonokromo sempat menjadi basis gerilyawan RI. Masjid Patok Nagoro yang berada di sisi selatan ini menjadi tempat pertemuan para pejuang sebelum menggempur markas Belanda yang berkedudukan di Pleret.

Pesanggrahan Warungboto Situs Yang Terlupakan

Previous article

Mengenal “VX”, senjata yang membunuh Kim Jong-nam

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in JogjaKU