Kab BantulNews

Sedayu populerkan senam pernafasan pokok dengan lomba

0

Star Jogja-BANTUL . 30 tim mengikuti lomba senam pernafasan pokok di aula kecamatan Sedayu Bantul. Lomba Senam Pernafasan Pokok se-kecamatan Bantul ini diikuti peserta mulai dari anak anak, ibu ibu hingga bapak bapak.

Nurul Hidayati Dilaga , Ketua panitia lomba senam pernafasan pokok mengatakan Lomba senam pernafasan pokok sumbernya dari senam Tera Indonesia. Senam Tera atau senam Terapy sangat bagus bagi penderita asma dan Jantung. Sehingga lomba senam pernafasan pokok digelar sehingga lebih digemari dan lebih populer.
“Senam tera ada sejak tahun 85 tapi di Sedayu 5 tahun terakhir. Tadi dibuka pak camat Sedayu Hasto Wibowo sebagai ketua DPC Senam Tera Bantul,” ujarnya Minggu (23/4/2017).
Nurul menjelaskan senam memiliki tiga tahap yaitu pemanasan inti dan pendinginan. Pernafasan pokok ini  masuk dalam tahap pendinginan. Namun walaupun senam pokok ini sudah populer namun senam pernafasan pokok jarang dilakukan. Karena senam ini memang terasa  lambat sehingga jarang  yang melakukan saat senam.
“Senam pernafasan pokok ini untuk terapi. Senam pokok ini untuk terapy Gerakan diambil dari taichi cina. Karena Ga banyak yang suka kami usulkan lomba senam pernafasan pokok. Dua bulan sebelumnya mereka dikasih tahu latihan senam ini dan ternyata ada efeknya terutama penyakit asma paru-paru dan jantung,” ujarnya.
Nurul menjelaskan lomba senam pernafasan pokok ini nantinya akan menjadi model lomba sejenis di tingkat kabupaten. Hal ini menurut  Nurul dikatakan langsung oleh ketua DPC Senam Tera Bantul yang juga camat Sedayu Bantul. Sebab ini merupakan lomba senam pernafasan pokok yang pertama di Bantul bahkan di DIY.
“Ini tidak hanya bantul tapi DIY belum pernah. Ini pertama kali.
Peserta senam tera dari anak SD sampai tua. Paling kecil kelas dua SD. Tadi juara favorit. Ada regu bapak bapak. Bandit lor. Segala umur. Ini kan terapy,” ujarnya.
Menurutnya senam pernafasan pokok ini banyak sekali manfaatnya bagi semua umur. Sehingga lomba serupa akan kembali digelar di tahun mendatang. Saat ini ia tengah giat mempopulerkan senam ini di tingkat kecamatan hingga kabupaten.
“Secara teori kita sehari hari menghirup udara sebanyak 300 CC sementara kebutuhan kita sekali hirup adalah 500 cc dengan senam pernafasan sekali tarik 1500 CC,” ujarnya.
Dalam lomba ini  dari 30 tim desa Gayam Argosari menjadi juara pertama dan memperoleh piala bergilir camat Sedayu. Juara dua dari desa Kalijoho Argosari Sedayu Bantul dan juara ketiga dari Polaman Argorejo. (BAY/DEN)

Star Jogja Coloring Competition Sukses DiGelar

Previous article

INFO WARGA : Jalan Adisucipto Kembali Tergenang

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul