Kab BantulNews

Ribuan ikan mati di sungai Bedog

0
pencemaran limbah medis
Ilustrasi Limbah di Sungai ( FOTO : jibi)

Starjogja.com, Jogja – Ribuan ikan yang berada di Sungai Bedok, Kabupaten Bantul, mati mendadak. Diduga kematian berbagai jenis ikan ini akibat limbah beracun salah satu pabrik gula di sekitar kawasan tersebut yang kini sedang masa giling.

Dari pantauan di lapangan, kondisi air sungai yang membelah wilayah Bantul ini tampak coklat pekat dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Bahkan air sungai jika mengenai bagian tubuh terasa gatal.

Triyono (42) warga Dusun Kentolam Kidul, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Bantul, mengatakan limbah yang diduga berasal dari pabrik gula terlihat mulai mengalir sejak 04.30 WIB yang ditandai dengan warna air sungai yang coklat kehitam-hitaman dan mengeluarkan uap.

Setelah satu jam kemudian banyak ikan tang mulai muncul dipermukaan sungai atau terapung dalam kondisi sekarat. Mengetahui banyak ikan yang sekarat warga yang turun ke sungai untuk menangkap ikan yang sekarat.

Dalam satu jam saja setiap warga yang berburu ikan mampu memperoleh ikan minimal dua kilo bahkan ada yang lebih dari 30 kilogram.

Ichsan (30) warga lainnya mengatakan setiap kali masa giling berlangsung dan limbah dibuang banyak ikan yamg sekarat dan akhirnya mati. Kejadian ikan mati hampir setiap tahun saat musim giling berlangsung.

Warga sebenarnya sudah melakukan protes terhadap pabrik gula namun selalu mentah dan beralasan bahwa limbah yang dibuang tidak beracun dan tidak mematikan ikan.

Tak hanya menyebabkan ribuan ikan mati, limbah blothong juga menyebabkan penambang pasir memilih berhenti menambang karena air sungai gatal akibat tercemar blothong.

Dalam keadaan normal dalam satu hari setidaknya ada sembil penambang pasir tradisional namun saat tercemar limbah blothong ini hanya dua penambang yang mencari pasir.

Dalam sehari Joko mengaku bersama rekannya Suhardi mampu menambang sekitar satu rit pasir dengan harga sekitar Rp 400 ribu namun saat ini praktis berhenti bekerja.

Kepala Badan Lingkungan Hidup, Pemkab Bantul, Masharun mengatakan siap untuk melakukan penelitian dengan turun di lapangan untuk mengetahui penyebab ikan mati. (AM)

Armada akan adakan konser tunggal untuk rayakan satu dekade

Previous article

Keluarga Harus Dukung Potensi Lansia

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul