Kab BantulNews

3 Tahun Terakhir Ada 24 Anak Korban Kejahatan Seksual

0
Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso

STARJOGJA- BANTUL. Lebih dari 20 anak di Bantul menjadi korban kejahatan seksual dalam tiga tahun terakhir. Penjahat anak bertebaran mulai dari saudara, pacar hingga guru.

Data di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bantul tercatat, ada sebanyak 24 anak yang menjadi korban kejahatan seksual sepanjang 2015 hingga pertengahan 2017 ini. Sebagian kasus asusila itu bahkan menimpa anak berusia delapan tahun.

Mayoritas kasus yang ditangani Polres Bantul bahkan kasus kejahatan seksual yang berujung hingga intercourse alias hubungan badan. Dari total 24 kasus kejahatan yang dilaporkan ke aparat hukum, kasus paling banyak terjadi pada 2015 sebanyak 12 kejadian, 2016 sebanyak delapan kasus serta tahun ini sebanyak empat kasus.

Hampir seluruh kasus yang terjadi dilakukan  oleh orang dekat. Seperti saudara, pacar dan guru. Polres mencatat ada sebanyak tiga kasus kejahatan seksual terhadap anak yang melibatkan guru Masrasah Tsanawiyah (MTs), guru Madrasah Aliyah (MA) serta guru sekolah umum.

Sayangnya tidak semua pelaku kejahatan diganjar hukuman. Dari total 12 kasus kejahatan pada2015, hanya separuhnya atau enam kasus yang berujung ke pengadilan dan inkrah alias berkekuatan hukum tetap. Pada 2016, hanya lima kasus dari delapan kejadian yang diproses hukum. Sementara pada tahun ini, baru satu kasus yang sudah berkekuatan hukum dari total empat yang dilaporkan. Tiga kasus lainnya sedang diproses  penyidik.

Sejumlah faktor menyebabkan sejumlah kasus gagal didorong ke meja hijau. Antara lain karena pelaku melarikan diri, proses hukum dibatalkan karena usia pelaku dan korban di bawah 11 tahun sehingga tidak bisa dimintai keterangan serta faktor keluarga korban yang memilih berdamai dengan pelaku. Dalam kasus terakhir, korban biasanya dinikahkan paksa dengan pelaku pencabulan.Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja |

Yangko : Si Manis Icon Kotagede

Previous article

Ada pemeliharaan jaringan, daerah ini akan mngalami pemadaman listrik

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul