Kab BantulNews

Atasi kelangkaan garam, sentra produksi garam di DIY akan kembali dioperasikan

0
pasokan garam
garam laut (ist)

Starjogja.com, Jogja – Kelangkaan garam yang menyebabakan melonjaknya harga garam memaksa pemerintah DIY memutar otak untuk mencari solusi. Lahan bekas produksi garam yang berada di sekitar Pantai Samas, Kecamatan Sanden dan Pantai Depok, Kecamatan Kretek diwacanakan akan kembali dioperasikan lagi.

Seperti dilansir dari laman Harian Jogja.com, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY Sigit Sapto Raharjo. Kepada wartawan, dirinya mengaku mendapatkan instruksi khusus dari Gubernur DIY untuk melakukan survei di beberapa lokasi tersebut.

Sementara di Parangtritis, Kecamatan Kretek, ia menilai tak cukup layak untuk lahan produksi garam. Pasalnya, di kawasan tersebut, kontur geografisnya tidak mendukung. Dikatakannya, di kawasan tersebut, jika coba dicari lahan yang berjarak sekian meter dari bibir pantai ke sisi utara, akan berbenturan dengan bukit.

Selain itu, beberapa kendala juga dirasakan petani garam di area pantai selatan DIY. Angin yang bertiup kencang membuat pasir bercampur dengan garam yang tengah dikeringkan di lahan.

Tak hanya itu, untuk mengambil garam, petani harus melakukannya dari tengah laut. Pasalnya, lokasi kolam lebih dekat dengan muara sehingga kadar garamnya sangat rendah.

Terpisah, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X membenarkan bahwa pihaknya telah meminta pihak DKP DIY untuk mencari lahan di sisi utara pesisir selatan. Dengan begitu, ia berharap angin tidak lagi mengganggu produksi garam. (Am)

Pemkab Kulon Progo akan dampingi pebaikan tanaman teh

Previous article

Tertipu puluhan juta kerena iming-iming penggandaan uang

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul