Kab SlemanNews

Beberapa desa di Sleman terancam tidak menerima dana desa

0

Starjogja.com, Sleman – Sebanyak 16 desa terancam tidak menerima dana desa (DD) tahap kedua. Hal itu terjadi karena desa-desa tersebut belum memenuhi persyaratan.

Seperti ditulis oleh Harianjogja.com, Kepala Bidang Administrasi Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sleman Alkhalik mengungkapkan, penyerapan DD tahap pertama bagi 16 desa tersebut belum memenuhi syarat yang ditetapkan. Syarat tersebut yakni minimal anggaran terserap 75% dan output dari penggunaan DD tersebut minimal 50%.

Bahkan, ada beberapa desa yang penyerapan DD tahap pertama di bawah 50%. Jika ke 16 desa tersebut belum memberikan laporan kemajuan penyerapan DD tahap pertama yang ditentukan, maka pihaknya akan menuda pencairan DD tahap kedua.

Desa-desa yang belum penyerapan DD tahap pertama di bawah 50% di antaranya Margodadi (Seyegan), Purwobinangun dan Hargobinangun (Pakem), serta Widodomartani (Ngemplak).

Dia mengatakan, pemerintah pusat akan mengirimkan DD tahap kedua sebesar 40% dari total Rp80,8 miliar DD tahun 2017 pada 3 Oktober 2017. Dana tersebut dikirim melalui Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara sebelum masuk ke rekening kas daerah.

Sebenarnya, pencairan tahap kedua dilakukan pada Agustus lalu. Namun, karena belum semua desa menyerahkan laporan penggunaan DD tahap pertama secara otomatis pencairan dana tahap kedua ikut mundur.

Dia menduga, mundurnya laporan penggunaan DD tahap pertama karena desa masih menyesuaikan dengan aturan yang baru di mana anggaran harus terserap 75% dan output penggunaan DD minimal 50%. (Am)

Kraton Pleret : Sejarah Kraton Yang Terlupakan

Previous article

Saat tidur tidak bermimpi ?, ini artinya

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman