Kab GunungkidulNews

Pasca banjir, Pemkab Gunungkidul antisipasi datangnya beberapa penyakit

0
gejala awal leptospirosis
leptospirosis di Bantul (ist)

Starjogja.com, Gunungkidul – Pasca banjir yang melanda Gunungkidul, berbagai penyakit seperti gatal-gatal dan juga infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) mulai menjangkit warga. Tidak hanya itu saja, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul pun kini juga mulai mewaspadai wabah leptospirosis dan demam berdarah.

Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka mengatakan pihaknya sudah dalam status tanggap darurat untuk mengantisipasi wabah lestospirosis dan deman berdarah yang dapat timbul setelah banjir.

 

Dia mengaku saat ini sudah mengkondisikan dan menyiagakan seluruh petugas, tetapi sampai saat ini menurut dia belum ada indikasi adanya warga yang terjangkit penyakit yang disebabkan kencing tikus itu. Dan dia berharap virus yang telah menelan korban belasan jiwa pada pertengahan tahun lalu tersebut tidak muncul pasca banjir ini.

Disisi lain, setelah banjir pihaknya juga melakukan antisipasi adanya wabah demam berdarah. Sementara itu Kepala Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Suhadi mengatakan pasca banjir yang merendam puluhan rumah di desanya telah mengakibatkan sejumlah warga terjangkit penyakit. Kebanyakan warga yang terdampak banjir terjangkit penyakit gatal-gatal dan ISPA.

(Am)

Disdikpora DIY gelontorkan 27 M untuk GTT

Previous article

Harga kebutuhan pokok di Gunungkidul terdampak cuaca buruk dan bencana

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *