By 
STARJOGJA.COM, Sering kali Anda bisa menemukan sensasi terbakar parah di sekitar area dada Anda disertai dengan nyeri dada yang ringan, ini disebabkan oleh salah satu masalah kesehatan umum yang dihadapi oleh sebagian besar orang.
Terrain sebagai gejala yang berhubungan dengan acid reflux, hal ini biasanya disebabkan ketika katup berbentuk cincin muscular, hanya di pintu masuk perut Anda, tidak menutup segera setelah lewatnya makanan melewatinya atau jika struktur seperti katup ini terbuka juga.
Seringkali, akhirnya menyebabkan asam yang dihasilkan oleh perut Anda bergerak ke dalam pipa makanan Anda. Bila acid reflux terjadi terlalu sering, katakan lebih dari dua kali seminggu, maka Anda menderita penyakit yang dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease.
Orang yang menderita acid reflux harus memantau kesehatan mereka secara ketat dan selalu memastikan diet yang tepat. Karena asupan makanan yang tepat sangat penting untuk mencegah penyakit ini, Anda mungkin bertanya apa yang terjadi jika Anda cenderung berpuasa pada hari tertentu. Apakah gejala asam surutnya bertambah parah?
Jika demikian, Anda mungkin ingin tahu bagaimana cara mengurangi mulas saat berpuasa. Gangguan pencernaan dan asam adalah sesuatu yang berjalan seiring. Meskipun kita cenderung mengasosiasikan gangguan pencernaan dengan kecenderungan makan junk dan beberapa item makanan lain yang tidak sesuai, gangguan pencernaan juga bisa menjadi hasil puasa.
Gangguan pencernaan asam dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang parah di daerah perut bagian atas. Sebaiknya kita mempertimbangkan gangguan pencernaan asam sebagai penyakit, yah, tidak juga. Ini lebih merupakan gejala daripada penyakit.
Gangguan pencernaan dan asam juga dikaitkan dengan adanya gejala lain seperti kembung, mual, muntah dan bersendawa. Ada berbagai bentuk praktik puasa. Beberapa benar-benar menghilangkan asupan makanan dan air, sedangkan beberapa lebih memilih buah bersama air.
Terlepas dari bentuk puasa ritual yang Anda praktikkan, mungkin ada masalah perut yang mungkin akan Anda hadapi, terutama jika Anda menderita gejala asam surutnya. Setiap orang yang akan memulai masa puasa rutin ingin tahu bagaimana cara mengurangi mulas saat berpuasa.
1. Tips atasi asam lambung naik
Beberapa tip untuk mengatasi masalah gas saat berpuasa adalah:
• Hindari Air Dingin:
Tetap hangat atau bahkan air panas dalam hal ini. Hal ini dapat menenangkan perut Anda dengan cara menenangkan, membantu Anda menghindari masalah gas saat berpuasa.
• Jangan Minum Air dalam Jumlah Besar:
Masukkan sedikit airnya dalam jumlah banyak. Ini adalah semacam aturan jempol yang harus diikuti saat membicarakan tentang pencernaan dan gangguan pencernaan asam.
• Siapkan beberapa bantal di bawah kepala Anda saat tidur:
Ini akan mencegah asam dari perut Anda dikirim kembali ke tenggorokan Anda.
• Lebih suka Memiliki Air Biasa: Miliki air biasa daripada menambahkan apapun padanya. Hindari jus lemon sama sekali, karena ini bisa memperburuk masalah gas Anda saat berpuasa.
2. Reaksi tubuh penderita maag saat puasa
Bagaimana Tubuh Anda Bereaksi Saat Anda Berpuasa?
Saat kita mengasosiasikan pencernaan dan pencernaan asam, ada baiknya mengetahui bagaimana tubuh kita bereaksi saat kita berpuasa dan bagaimana fungsinya selama tidak tersedianya makanan untuk jangka waktu tertentu.
Setelah tidak ada sisa makanan dalam sistem pencernaan, tubuh manusia kita mulai menarik cadangan glukosa yang tersimpan di hati kita dan juga dari berbagai jaringan otot di tubuh kita. Glukosa kemudian berubah menjadi bahan bakar yang mendukung fungsi tubuh kita.
Pankreas untuk sementara menutup produksi insulin. Setelah kehabisan toko glukosa, toko lemak dibakar oleh tubuh, dan akhirnya protein dari otot-ototnya dikonsumsi. Puasa sampai sejauh mana protein dari otot mulai habis bisa berubah menjadi kejadian fatal.
Olehkarena itu, penting untuk mengetahui sejauh mana tubuh kita dapat mempertahankan proses puasa. Penting untuk mengetahui bagaimana cara mengurangi mulas saat berpuasa. Mulas adalah salah satu keluhan utama yang akan Anda dengar dari orang-orang yang berpuasa.
Hal ini terutama terjadi pada orang-orang yang baru berpuasa. Namun, jika Anda cenderung berpuasa secara teratur, tubuh Anda perlahan terbiasa dengan itu.
3. Mencegah Maag saat puasa
Cara Yang Bisa Mencegah Masalah Asam saat puasa
Kasus asam surutnya yang parah dapat memicu beberapa masalah kesehatan lainnya. Masa puasa membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit asam surutnya.
Bukan hanya perut kosong tapi beberapa kebiasaan lain yang bisa menimbulkan masalah yang berkaitan dengan puasa dan gangguan pencernaan asam.
Makanan kecil selalu dianjurkan, terutama saat berbuka puasa, disarankan oleh ahli gizi dan ahli gizi yang berprestasi yang berpuasa, Anda harus tetap makan kecil, bukan satu makanan mewah yang besar.
Orang yang cepat cepat mengkonsumsi buah. Salah satu buah yang harus dihindari saat puasa adalah nanas. Secara umum, buah jeruk memiliki kadar asam yang tinggi dan karenanya dapat menyebabkan gejala asam surutnya, yang bisa diperparah jika Anda dalam keadaan cepat.
Disarankan agar saat berpuasa, usahakan memasukkan buah-buahan yang memiliki kadar asam rendah seperti pisang dan melon. Nanas harus benar-benar dihindari oleh orang-orang yang rentan terhadap sakit maag. Umumnya untuk penderita refluks asam kronis
Umumnya untuk orang dengan masalah refluks asam kronis, dokter menyarankan untuk makan malam lebih awal dan pergi jalan-jalan. Tidur setelah makan malam sebaiknya minimal dua jam pasca makan dan tidak segera.
Selain itu, disarankan agar orang-orang dengan masalah gas harus tetap makan sehat dan hindari junk food sama sekali. Makanan Anda harus terdiri dari buah dan sayuran segar. Menghindari daging biasanya merupakan ide bagus bila Anda cenderung mengalami acid reflux.
Gejala refluks asam persisten memerlukan intervensi dokter, yang mungkin menyarankan penghambat pompa proton. Beberapa obat bebas tersedia untuk menyembuhkan gejala acid reflux; Namun, ini hanya memberikan penyembuhan jangka pendek dan tidak boleh digunakan dalam waktu lama.
Puasa mungkin merupakan ritual yang telah Anda dan keluarga Anda hadiri selama beberapa tahun; Namun, penting bagi Anda merawat kesehatan Anda sebaik mungkin selama latihan proses puasa tradisional ini.
Oleh karena itu, disarankan agar Anda mengikuti aturan saat puasa, sehingga Anda bisa cepat tanpa memburuk kesehatan dengan cara apapun.
Sumber : Boldsky/Bisnis.com
Comments