Kab BantulNews

Disperindag Sebut, Keterlambatan Impor Sebabkan Harga Bawang Putih Naik

0
mitos Covid-19

Starjogja.com, Bantul – Harga kebutuhan pangan di Bantul mengalami kenaikan. Salah satunya adalah komoditas bawang putih. Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, mensinyalir kenaikan harga bawang putih di pedagang pasar tradisional disebabkan adanya keterlambatan impor.

Mengutip Antara pada Rabu (21/03), Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi, mengatakan hasil pemantauan petugas dinas di pasar-pasar tradisional daerah ini harga bawang putih pekan ini berkisar antara Rp48 ribu sampai Rp50 ribu per kilogram, padahal sebelumnya berkisar Rp40 ribu sampai Rp42 ribu per kg.

Ia mengatakan, untuk komoditas pangan satu ini pemerintah punya ketergantungan impor atau mendatangkan dari luar negeri, sehingga ketika ada keterlambatan yang berakibat stok di pasaran berkurang maka berpengaruh pada harga.

Menurut dia, kenaikan harga bawang putih sudah menjadi kewajaran ketika ada keterlambatan impor karena terlambat perizinan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) atau dari kementerian yang menangani terkait stok kebutuhan. (Am)

Begini Caranya Pemotor Manfaatkan Google Map

Previous article

Masuk Zona IPL Bandara, Jalan Deandels di Palihan dan Glagah Ditutup

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul