Kab SlemanKota JogjaNews

BMKG : Akhir April Sebagian Wilayah DIY Diprediksi Masuk Musim Kemarau

0
modifikasi cuaca
Ilustrasi Kondisi Cuaca

Starjogja.com, Jogja – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprediksikan meski telah memasuki fase akhir pancaroba, lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakata masih berpotensi diguyur hujan kategori sedang-ringan.

“Potensi hujan kategori ringan-sedang dalam kisaran lokal pada beberapa hari ini masih berpeluang muncul,” kata Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Djoko Budiono, dilansir dari Antara pada Sabtu (21/4).

Berdasarkan hasil analisa pola angin di Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, menurut Djoko, potensi hujan sedang sampai ringan disebabkan adanya konvergensi atau pertemuan angin di atas wilayah DIY akibat adanya Eddy (sirkulasi angin tertutup) yang muncul pada bagian barat Sumatera.

Kondisi tersebut, menurut dia, menyebabkan terjadi pembentukan hujan terutama pada sore atau malam hari. “Diprediksi ini tidak akan berlangsung lama,” kata dia lagi.

Meski demikian, lanjut dia, potensi cuca ekstrem di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta berangsur menghilang seiring berakhir fase pancaroba dari musim hujan menuju kemarau. Awal musim kemarau di Daerah Istimewa Yogyakarta diperkirakan terjadi pada akhir April 2018 atau awal Mei 2018.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, awal musim kemarau akan terjadi secara bertahap. Pada dasarian ketiga April, kemarau dimulai pada sebagian besar Kabupaten Gunungkidul, kecuali Kecamatan Gedangsari dan Ngawen bagian utara, serta seluruh wilayah Kabupaten Bantul.

Selain itu, awal kemarau juga terjadi sebagian wilayah Kabupaten Kulon Progo meliputi Temon bagian timur, Kokap bagian timur, Wates, Pengasih, Panjatan, Lendah, Galur, Sentolo, serta Nanggulan.

Adapun paling akhir kemarau terjadi di Pakem bagian utara atau kawasan Gunung Merapi. (AM)

UGM Juara Umum KRI Regional 3

Previous article

Avicii, Dj dan Produser Itu Tutup Usia di Usia Muda

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman