CulinaryFlash Info

49 Tahun Warung Ijo Setia Sajikan Masakan Tradisional Khas Rumahan

0
49 Tahun Warung Ijo Setia Sajikan Masakan Tradisional Khas Rumahan
Warung Ijo Jalan Argolubang Yogyakarta ( FOTO : Denie)

STARJOGJA.COM, KULINER – Berburu Kuliner Kali ini mengajak Anda ke Warung yang sudah lebih dari 49 tahun setia menyajikan masakan tradisional khas Jawa.Warung Ijo di Pinggir Rel timur Stasiun Lempuyangan.Tepatnya ada di Jalan Argolubang, Depan Pom Bensin, Baciro, Yogyakarta

Rimbunnnya pohon sawo yang ada makin membuat tempat ini terasa seperti di rumah sendiri. Alunan musik keroncong dan sejuknya udara menyambut Saya yang kangen dengan masakan rumahan.Suasana khas rumahan terasa sekali di tempat makan yang selalu ramai di saat jam makan siang ini.

Aneka sayur di Warung Ijo ( FOTO : Denie)

Beragam sayur yang sangat “Njawani”, seperti lodeh, brongkos, mangut, dapat anda temukan di tempat ini setiap harinya.Dalam sehari setidaknya ada sekitar 34 jenis sayur dan lauk yang tersedia di Warung Ijo.

“Warung ini adalah tinggalan dari ibu mertua saya bernama Samirah, kemudian saya yang meneruskan,” ujar Siti Jamidah ,Generasi Penerus Warung Ijo.

Siti menyebut apa yang ia sajikan saat ini, sebagian besar sama persis apa yang dijual oleh ibu mertuanya dulu. Dikatakan Siti, salah satu menu yang menjadi andalan tempat makannya adalah brongkos.

” Selain itu trancam dan urap juga paling banyak dicari yang datang” jelas Siti.

Selain itu, menu trancam, sayur bayam, sop, semur telur, pindang, pepes, ayam bacem, tahu-tempe bacem, dan buntel, adalah beberapa menu yang banyak dicari pembeli.

Aneka Lauk di Warung Ijo

Saya menyempatkan diri untuk menikmati trancam sayurnya yang ternyata pas di lidah. Perpaduan manis dan sedikit pedas membuat trancam itu jadi istimewa. Apalagi ditambah lauk yang ada.Pas untuk mengobati rasa kangen saya pada masakan ala rumahan yang dulu pernah saya nikmati saat masih kecil.

Warung Ijo juga memiliki minuman khas berupa es asem dan juga es beras kencur yang begitu segar di tenggorokan.

Jangan lupa Tempat makan ini buka dari jam 06.30, dan biasanya pada jam 14.00 sudah tutup karena dagangannya sudah habis. Jadi,siapa cepat datang ia akan menemui aneka menu masakan yang masih komplit dan menggugah selera.

PB IDI Apresiasi Penundaan Pemberlakuan Peraturan Baru BPJS Kesehatan

Previous article

Mengungkap Konstruksi Karir di Era Boundaryless Workplace

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Culinary