Flash InfoLifestyle

Denny Malik : Koreografer Tari Asian Games Yang Juga Jadi Penyanyi

0
Tari Pembukaan Asian Games 2018
Tari Pembukaan Asian Games 2018

STARJOGJA.COM, LIFESTYLE – Pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, mampu membuat jutaan penonton merinding. Tari tradisional dengan penari pelajar dari SMP dan SMA tak kurang dari 1.500 orang mempesona banyak orang.

Rupanya ada sosok Denny Malik, di balik suksesnya pertunjukan tari Asian Games tersebut. Denny Malik bersama Eko Supriyanto menjadi koreografer tarian tersebut. Ini dia fakta-fakta menarik sosok Denny Malik dihimpun dari berbagai sumber :

1. Keturunan bangsawan
Tak banyak yang tahu jika koreografer senior kelahiran 18 Februari 1963 ini berasal dari keluarga bangsawan. Denny lahir di keluarga keluarga bangsawan dari Kerajaan Inderapura, Pesisir Selatan Sumatera Barat. Dia merupakan keturunan Raja Inderapura yang ke-37.

2. Mengawali karier sebagai penari
Denny Malik sebelum terjun ke dunia akting dan musik dangdut justru lebih dulu menjadi seorang penari. Denny memulai karier menarinya di sanggar Swara Mahardika di bawah kepemimpinan Putra Bung Karno, Guruh Soekarnoputra.

3. Musik pop lalu ke dangdut
Denny memang lebih identik dikenal sebagai penyanyi dangdut. Bahkan, tahun 2003 ia mendapat penghargaan AMI Awards untuk kategori Artis Pria Dangdut. Faktanya, satu dekade sebelum Denny merilis album dangdut Asap Asmara pada 2002, ia merilis lagu pop berjudul Jalan-Jalan Sore yang terdapat dalam album Jak Jak Jak Jakarta (1989).

Ada beberapa lagu yang menjadi hits di tangan Denny Malik ,diantaranya ” jalan -jalan sore, putri impian serta cita cinta”.

Ini Catatan Prestasi Indonesia di Asian Games Dari Masa ke Masa

4. Terjun di dunia akting
Pada Tahun 2000, Denny Malik berperan sebagai sosok Erlangga dalam sinetron Melodi CInta. Ia Beradu peran dengan Helmalia Putri. Selain bermain dalam sinetron tersebut, Denny juga sempat bermain dalam film Benci Disko (2009).

5. Koreografer andal
Setelah lama tak muncul di layar kaca, Denny Malik serius menggeluti kariernya sebagai seorang koreografer. Ia juga bekerja di bidang EO. Sebelum menjadi koreografer pembukaan Asian Games 2018, Denny juga menjadi koreografer untuk Sea Games 2011.

Wushu Sumbang Emas Kedua, Indonesia Naik ke Urutan 5

Previous article

Ayo Dolanan Anak Di Halaman Candi Seru Lhoo

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info