Flash Info

Perlunya 4 Pilar Literasi Digital

0
literasi digital
ilustrasi inovasi dan digitalisasi di Indonesia (ist)

STARJOGJA.COM, Info – Setidaknya diperlukan 4 pilar literasi digital yang harus diketahui masyarakat di seluruh sektor. Pakar IT Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Awang Hendriatno Pratomo mengatakan 4 pilar literasi digital ini harus menjadi perhatian pemerintah dalam program digitalisasi nasional.

Ia mengatakan kehidupan saat ini sudah mengarah pada revolusi industri dan society 5.0 dimana hampir semua bisa dikerjakan melalui teknologi informasi (IT).

“Perubahan itu berjalan sangat cepat dan masyarakat harus bisa beradaptasi. Pandemi Covid-19 membuat proses penguasaan IT di masyarakat terjadi lebih cepat. Semua orang dipaksa aktif menggunakan sistem online,” ungkapnya, Jumat (30/9/2022).

Agar program digitalisasi terwujud, katanya maka ada empat pilar literasi digital yang harus terus dikampanyekan sebagai pondasi menuju program digitalisasi di semua sektor.

“Keempat pilar literasi digital itu meliputi etika, budaya, keamanan dan keterampilan digital,” ujar Koordinator Relawan TIK Jogja ini.

Baca juga: OJK dan Kominfo Literasi Keuangan Digital

Keamanan digital misalnya, membutuhkan pemahaman masyarakat untuk menjaga dirinya salah satunya dari kejahatan siber agar menjadi korban penipuan. Keamanan digital juga bertujuan untuk pengembangan usaha atau bisnis yang sedang dijalankan. “Orang berbisnis misalnya, harus mengutamakan domain yang terpercaya. Sebab pengembangan bisnis dibangun dari kepercayaan,” ujarnya.

Adapun pilar keterampilan digital, lanjut Awang, bertujuan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan teknologi informasi. Misalnya, bagaimana iklan di website, berjualan secara online melalui berbagai platform seperti Whatsapp, e-commerce dan toko online lainnya.

“Jadi keterampilan digital ini bertujuan bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan ruang digital untuk mendapatkan sesuatu, seperti membangun profil pribadi dan sebagainya,” kata Awang.

Menurut Awang, dukungan teknologi informasi menjadi hal yang mutlak untuk mendukung proses digitalisasi dan penguasaan teknologi ini. Mulai dari infrastruktur hingga sumber daya manusianya. Sebabnya, lanjut Awang, kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi ke depan akan semakin meningkat. Untuk itu, lanjut Awang literasi digital perlu terus didorong agar masyarakat benar-benar melek teknologi.

“Sampai saat ini masih banyak hal yang harus diperbaiki. Selain pemerataan infrastruktur dan jaringan internet, masyarakat juga harus tetap menjaga norma dan etika dalam pemanfaatan teknologi,” kata calon Rektor UPN Veteran ini.

Keempat pilar literasi tersebut juga diterapkan dalam dunia pendidikan. Di Kampus UPN Jogja, lanjut Awang Mahasiswa juga perlu dibekali literasi digital. Di negara manapun, kampus-kampus yang bagus, bisa dipastikan memiliki infrastruktur IT yang mumpuni. “Ekosistem di dunia digital sekarang bisa terbentuk kalau masyarakat sudah terliterasi,” katanya.

Sumber : Harian Jogja

Bayu

Ini 5 Tragedi Sepak bola di Dunia

Previous article

Kenapa Gas Air Mata Bisa Mematikan?

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info