News

Ini 5 Tragedi Sepak bola di Dunia

0
korban tragedi Kanjuruhan
FOTO : Antara

STARJOGJA.COM, SPORT – Tragedi sepak bola yang menyisakan kepiluan di dunia sepak bola berulang. 57 tahun yang lalu, kerusuhan di Stadion Lima Peru, merenggut nyawa 328 orang. Pemicunya agresivitas suporter, penanganan massa, yang bercampur kepanikan. Gerbang dan tangga stadion jadi tempat pendukung dan penonton klub bola kesayangan meregang nyawa.

Berikut daftar tragedi berdarah di sepak bola dunia, dihimpun dari berbagai sumber:

5. Tragedi Kathmandu, Nepal
93 orang meninggal dunia di Stadion Nasional Kathmandu, Nepal, pada 1988. Insiden mengerikan itu terjadi pada laga sepak bola lokal antara Janakpur Cigarette Factory vs Liberation Army. Kencangnya tiupan angin menjadi awal dari tragedi berdarah ini.

Hujan es membuat para suporter panik dan berusaha berlarian menyelamatkan diri lantaran stadion yang sebagian besar tidak beratap. Kepanikan itu menyebabkan ratusan orang terinjak-injak saat berusaha menyelamatkan diri dan menelan 93 korban jiwa.

Baca juga : https://www.starjogja.com/2022/10/02/tragedi-kanjuruhan-disorot-media-internasional/

4. Tragedi Hillsborough
Tragedi Hillsborough mengubah wajah sepak bola Inggris. Kerusuhan yang terjadi pada 15 Maret 1989 di Stadion Hillsborough, Sheffield, menampar wajah negara tersebut. Sebanyak 96 orang meninggal karena massa yang tak terkendali saat hendak menyaksikan laga semifinal Piala FA.

Insiden itu direspons dengan beragam aturan ketat soal pengendalian massa serta dihilangkannya tribune berdiri di stadion-stadion di seantero Inggris. Tragedi ini sungguh memukul Liverpool lantaran 96 orang yang tewas itu merupakan pendukung mereka.

3. Tragedi Accra
Insiden berikutnya terjadi di Stadion Accra, Ghana, pada 2001. Pertemuan antara dua klub papan atas di negara tersebut, Heart of Oak vs Kotoko, diwarnai insiden berdarah. Ulah penggemar Kotoko yang melempari berbagai benda ke lapangan direspons polisi dengan gas air mata.

Penonton yang panik lantas berusaha melarikan diri. Nahas, pintu-pintu keluar stadion tidak mau terbuka. Sebanyak 126 orang meninggal dalam   insiden tersebut.

2. Tragedi Kanjuruhan
Bagi Indonesia, ini adalah tragedi sepak bola yang paling memilukan. Betapa tidak, sebanyak 127 orang dikonfirmasi meninggal dunia dan ratusan orang lainnya luka-luka.

1. Tragedi Stadion Nasional Peru
Insiden berdarah paling mengerikan di sepak bola terjadi pada 1964 di Stadion Nasional Peru, Lima. Laga kualifikasi Olimpiade yang mempertemukan Timnas Peru melawan Timnas Argentina, berakhir mengerikan.

Gol Peru di menit akhir yang dianulir wasit menjadi pemicunya. Puluhan ribu suporter berusaha menginvasi lapangan, yang direspons kepolisian dengan tindakan tegas. Kepanikan yang melanda suporter, menjadi pemicu tewasnya 328 orang.

Serupa dengan tragedi di Accra, penggemar panik dan berusaha menyelamatkan diri, tetapi pintu stadion tidak mau terbuka. Alhasil, ratusan orang tewas karena terinjak-injak di stadion.

Tragedi Kanjuruhan disorot Media Internasional

Previous article

Perlunya 4 Pilar Literasi Digital

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News