Kab Sleman

Ngayogjazz ajak Masyarakat Pandowoharjo Jam Session

0

Jam session, kebanyakan orang akan terbayang tentang sejumlah orang yang berkumpul dan memainkan jazz bersama. Dengan instrumennya masing-masing, mereka seolah sedang bercakap dengan bahasa universal. Di Ngayogjazz, jam session juga terjadi dalam bentuk yang lebih rumit dan lebih luas, melibatkan musisi, penyelenggara, penduduk desa, pedagang, pengunjung, dan bahkan alam.
Pada konferensi pers yang diadakan di the Alana Hotel, kemarin siang (19/11), Djaduk Ferianto, sebagai penggagas Ngayogjazz menyatakan bahwa jam session tidak selalu sebuah kegiatan bermusik, tapi harus musikal. Pertemuan dengan orang-orang dari beragam latar belakang budaya saat acara pun dapat dikatakan sebagai jam session. Di dalam sebuah kegiatan jam session, semua pihak yang terlibat harus berkontribusi dan bekerja sama sehingga menciptakan harmoni.
Eko Prawoto, arsitek, seniman, dan budayawan, yang menjadi narasumber konferensi pers siang itu menegaskan keterangan Djaduk Ferianto, dengan mengatakan Ngayogjazz memberikan ruang untuk interaksi bagi semua orang yang berada di area Ngayogjazz, sejak masa persiapan hingga pelaksanaannya.
Kegiatan jam session adalah sebuah idiom yang lekat dengan musik jazz. Dalam sebuah kegiatan jam session sarat dengan improvisasi yang membuat jalinan nada-nada menjadi musik yang indah. Sejak awal penyelenggaraan Ngayogjazz, inisiator acara ini memang dirancang dengan melibatkan masyarakat desa di mana Ngayogjazz terselenggara. Baik pihak Ngayogjazz, maupun masyarakat desa setempat harus berimprovisasi agar tercipta harmoni kerja sama yang membuat penyelenggaraan Ngayogjazz sukses. Penyelenggara Ngayogjazz harus belajar untuk memahami kehidupan, adat istiadat, dan potensi masyarakat desa.

Di pihak lain, masyarakat desa belajar berorganisasi dan me-manage penyelenggaraan sebuah acara yang mengangkat potensi dan kreativitas penduduk di desa tersebut.

10 Bahaya Dari Workaholic

Previous article

KGPAA Paku Alam IX Meninggal Dunia

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman