Kota JogjaNews

Parkir Abu Bakar Ali Masih Perlu Banyak Penyempurnaan

0
jual beli kios Abu Bakar Ali

Berbagai kendala dihadapi pengelola parkir bus Abu Bakar Ali setelah gedung parkir portabel beroperasi. Lahan yang semakin terbatas dan jalan yang bergelombang dinilai menjadi tantangan yang cukup merepotkan.

Sejak dibuka kembali untuk ujicoba 22 Desember lalu, Komunitas Abu Bakar Ali (Komaba) dipercaya untuk mengelola lagi Tempat Khusus Parkir (TKP) itu. Selewat seminggu menjajal TKP anyar, mereka mulai merasakan beberapa kendala yang sebelumnya tak ada.

Ketua Komaba, Edy Susanto Senin (28/12/2015) mengatakan hal pertama yang terasa adalah ruang parkir dan manuver bus yang semakin terbatas. Konstruksi bangunan dengan puluhan tiang baja sebagai penyangga mengakibatkan ruang gerak bus semakin terbatas. Daya tampung yang biasanya bisa mencapai 50 bus pun turun menjadi hanya 30 bus.

“Pengaturannya rumit, untuk manuver itu sulit karena ruang gerak terbatas dan harus hati-hati jangan sampai membentur tiang,” ujar Edy.

Kondisi itu pun akhirnya berimbas pada hambatan untuk sirkulasi keluar dan masuk bus ke area parkir ini. Bila bus terdepan belum keluar, bus yang ada di belakangnya akan kesulitan untuk keluar meski seluruh penumpangnya sudah siap berangkat ke tujuan berikutnya. Saat kondisi padat mau tak mau bus yang terjebak di tengah harus menunggu sampai ada ruang untuk keluar.

Sementara sistem rotasi setiap dua jam yang sempat diwacanakan menurut Edy juga bukan langkah solutif. Pasalnya sekali parkir bus pariwisata bisa menunggu hingga lebih dari tiga jam karena pengunjung tak bisa dipatok jam kunjungannya.

“Kalau di belakang sendiri masih bisa mundur kalau lalu lintas sepi. Kalau di tengah ya harus sabar menunggu depannya,” imbuh dia.

Dua Whatsapp Dalam Satu Smartphone? Ini Caranya

Previous article

Kunjungan Wisatawan Bantul Tembus 2,5 Juta

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja