Kota JogjaNews

Pengamanan Diperketat, Tiap Barang Harus di X-Ray

0

Pemeriksaan ketat mulai diberlakukan di Adisutjipto sejak September 2015 seiring dengan terbitnya Permen 127/2015 tentang keamanan penerbangan nasional. Jika pada security check point (SCP) I dan II sebelumnya memang tidak seketat pasca diterbitkannya aturan tersebut.

Untuk merealisasikan aturan itu, kini saat memasuki SCP atau X-ray kedua, calon menumpang harus melepas dompet, ikat pinggang serta jam tangan hingga pakaian sejenis jas untuk kemudian melewati walk trough metal detector (WTMD). Oleh petugas, barang itu lalu diperiksa satu persatu untuk mengantisipasi kemungkinan adanya barang berbahaya.

Tak hanya secara manual, item barang itu juga harus melalui x-ray untuk mengetahui adanya bentuk fisik yang membahayakan seperti modelnya lancip atau tajam.

“Kelihatannya memang seperti aksesoris biasa, tapi setelah dilihat di x-ray, ikat pinggang itu ternyata senjata tajam. Kalau di saat penerbangan untuk mengancam bagaimana? Maka kami tertibkan,” tegas General Manager Bandara Adisutjipto Kolonel Pnb Agus Pandu Purnama, Jumat (8/1/2016)

Meski tidak mendata secara pasti identitas dan jumlah calon penumpang yang membawa senjata tajam, namun ia memastikan kasusnya tergolong banyak dengan rute tujuan serta maskapai yang beragam. Mereka tidak ditahan dan diperbolehkan melanjutkan ke pesawat. Tetapi petugas harus memastikan ke calon penumpang itu benar-benar bersih dari barang berbahaya sehingga tidak menimbulkan ancaman.

Pandu berharap, masyarakat terutama calon penumpang pesawat bisa memahami aturan ini. Karena muara dari penertiban adalah demi mewujudkan keamanan penerbangan.

Ingin Nonton MLTR di Solo, Ini Harga Tiketnya

Previous article

Anggaran Pariwisata Rp300 Miliar Didistribuskan Merata, Gunungkidul Diprioritaskan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja