Kab SlemanNews

Balon Udara Ganggu Penerbangan Militer, Jangan Sampai Penerbang Jadi Korban

0
Festival Balon Udara

Balon udara tidak saja berpotensi menganggu penerbangan sipil namun juga militer.Bahkan, pada Kamis (14/7/2016) pesawat latih militer melaporkan tiga kali adanya potensi gangguan balon.

“Apalagi di Lanud Adisutjpto sebagai pusat pendidikan latihan penerbang militer. Jangan sampai putra terbaik negara ini yang menjadi penerbang menjadi korban hanya karena kegiatan balon udara,” ungkap Komandan Satpom Lanud Adisutjipto Letkol Pom Yudi Pratikno, Kamis (14/7/2016).

Yudi berharap, kepada masyarakat yang menerbangkan balon udara untuk ukuran apapun bisa menyadari bahwa hal tersebut membahayakan. “Kami tak bermaksud menyalahkan masyarakat yang menerbangkan, mungkin belum memahami resiko yang ditimbulkan,” kata dia.

Kapentak Lanud Adisutjipto Mayor Sus Giyanto mengatakan, keberadaan balon udara itu tidak bisa terdeteksi arahnya. Oleh karena itu sangat membahayakan pesawat karena datangnya bisa dari berbagai arah. “Bisa dari arah bawah pesawat dan itu tidak bisa dideteksi,” tegas dia.

Distric Manager Airnav Yogyakarta Nono Sunaryadi menyatakan, hingga kemarin sudah ada 18 laporan adanya potensi gangguan penerbangan akibat balon udara. “Terkait potensi gangguan ini, kami sudah koordinasi dengan otoritas bandara wilayah tiga, Surabaya, Semarang, Solo, Jogja, Banjarmasin,” ungkap dia.

Awas Gelombang Tinggi Pantai Selatan

Previous article

Lebaran, Tamansari Dikunjungi 3.000 Wisatawan Domestik

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman