JogjaKUUniknya Jogja

Desa Wisata Dome Tawarkan Wisata Bangunan Unik

0

Tak Perlu jauh jauh untuk melihat rumah dengan konsep rumah iglo .Anda tinggal Menginjakkan kaki di Desa Wisata Rumah Dome di Kawasan Prambanan Sleman. Di setiap blok berjajar rapi rumah-rumah putih berbentuk kubah atau setengah bola. Konsep rumah yang simpel, tanpa tiang, dan dirancang untuk lebih tahan terhadap goncangan gempa, kebakaran, serta badai topan ini disebut rumah dome. Tetapi warga sekitar menyebutnya sebagai rumah Teletubbies.

Rumah dome dibangun dengan cara dicetak. Cetakannya berupa balon berbentuk kubah yang terlebih dahulu harus ditiup. Di atas balon tersebut, besi bangunan ditanam dan dirangkai mengikuti kontur balon. Juga kusen pintu serta jendelanya dipasang. Selanjutnya, adonan semen diguyurkan hingga menutup seluruh kerangka besinya. Setelah semen kering, balon cetakan dikempiskan, lalu pekerjaan finishing terhadap dinding setebal 10cm itu dilakukan. Jadilah sudah sebuah rumah dome yang unik.

Warga Desa Wisata dome semula adalah warga dusun Nglepen, kawasan perbukitan yang amblas membentuk jurang setelah diguncang gempa Jogja 2006. Pemerintah kabupaten Sleman merelokasi mereka ke tanah kas desa di dusun Sengir, Prambanan, Sleman yang kemudian disebut New Nglepen.

dome

Rumah Berkonsep Iglo yang kini jadi salah satu destinasi wisata di Sleman ( sumber gambar : http://pariwisata.slemankab.go.id)

Keunikan suasana layaknya di negeri dongeng merupakan daya tarik tersendiri, terutama bagi anak-anak, untuk mengikuti outbound dengan bermain bakiak, estafet air, snake ball, dan menangkap belut, serta trekking ke “desa ambles”. Sedangkan aktivitas bagi orang dewasa antara lain ronda tek-tek.

Untuk paket menginap (live-in) disiapkan 5 homestay dengan kapasitas hingga 20 orang, aula, serta tempat bermain anak. Sambil menikmati emping garut dan lemet singkong, beberapa paket kesenian tradisional dan seni pertunjukan yang biasa disajikan adalah jathilan (kuda lumping), wayang orang, dan kethoprak.

Desa Wisata Dome berjarak sekitar 20 km dari pusat kota ke arah timur, ditempuh melalui jalan Raya Yogyakarta – Solo lalu berbelok ke selatan melalui jalan Raya Prambanan -Piyungan. Sengir, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

Gudeg Barek Sentra Gudeg Kering

Previous article

10 Aktivitas Sederhana Ini Bisa Bakar 350 Kalori Sehari

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in JogjaKU