JogjaKUWisata

Lembah Sungai Bengawan Solo Purba Bakal Disulap Jadi Kebun Buah

0

Pemerintah Desa Pucung, Girisubo memiliki wacana untuk memanfaatkan keberadaan situs geopark Lembah Sungai Bengawan Solo Purba. Rencananya eks sungai ini akan diubah menjadi kawasan kebun buah sehingga dapat mendukung pengembangan wisata di wilayah tersebut.

Kepala Desa Pucung, Bambang Untara mengatakan sudah memiliki wacana pengembanga kawasan Sungai Bengawan Solo Purba menjadi kebun buah. Dia pun mengakui, rencana itu sudah didiskusikan denga pemerintah kabupaten hingga Dinas Perkebunan DIY. Hanya saja, wacana itu belum ada tindaklanjutnya hingga sekarang.

“Kami masih punya mimpi ini karena wilayah tersebut sangat potensial untuk wisata kebun buah,” kata Bambang kepada Harianjogja.com, Jumat (17/2/2017).

Dia menjelaskan, untuk saat sekarang keberadaan salah satu situs geosite Geopark Gunungsewu ini masih sebatas untuk pertanian warga. Padahal dari sisi potensi, sambung Bambang, memiliki salah satu daya tarik untuk menjadi destinasi wisata.

“Saya kira dengan predikat Sungai Bengawan Solo Purba sudah membuat orang antusias untuk melihat. Jadi tinggal mengemas bagaimana lokasi ini dapat menjadi destinasi wisata yang baik,” ungkapnya.

Menurut Bambang, pemanfaatan lahan untuk pengembangan kebun buah merupakan langkah yang tepat. Pasalnya dari sisi potensi, lokasi tersebut disesuaikan dengan kondisi geografis atau pun potensi yang dimiliki. Sementara untuk program yang lain diirasa kurang pas jika meniliki pada kondisi geografisnya.

geopark-gunungsewu-antarafoto-370x246

Embung Nglanggeran di Kawasan ekowisata gunung api purba Nglanggeran, Dusun Nglanggeran Wetan, Nglanggeran. (Antarafoto)

“Kebun Buah merupakan yang paling cocok. Sedang untuk yang lain [semisal flying fox] hanya untuk kalangan terbatas dan tidak bisa menyasar ke seluruh segmen pengunjung,” katanya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Parisiwata Gunungkidul Hary Sukmono mengaku belum mendengar wacana dari pihak desa untuk memanfaatkan lahan di Lembah Sungai Bengawan Solo Purba sebagai kawasan kebun buah. “Sampai saat ini kami belum pernah berbicara dengan pemerintahan desa setempat,” katanya.

Namun demikian, Hary mengaku siap mendukung pengembangan tersebut. Terlebih lagi keberadaan lokasi di eks sungai purba ini masuk ke dalam salah satu geosite Geopark Gunungsewu yang ada di Gunungkidul.

BBPPBPTH Selamatkan Pohon Langka

Previous article

Tim Pemenangan Imam Priyono-Achmad Fadli Siap Ungkap Kejanggalan Pilwali Yogyakarta

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in JogjaKU