Kab BantulKota JogjaNews

Bank edukasi warga cegah uang palsu

0

Mengantisipasi peredaran uang palsu yang kian marak, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY dan Bank Mandiri menggelar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Kecamatan Kraton. Pada 2016 tercatat uang palsu yang dilaporkan kepada KPBI DIY mencapai 3.766 lembar.

“Sudah tugas kami Bank Mandiri dan Bank Indonesia untuk mensosialisasikan uang rupiah kepada masyarakat. Tidak hanya uang baru, tetapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang keseluruhan uang rupiah,” ujar Area Operation Manager Bank Mandiri Cabang Jogja, Rinaldy Alias M, dalam acara Sosialisasi, Edukasi dan Penukaran Uang Rupiah kepada masyarakat di Kantor Kecamatan Pakem, Sleman, Kamis (2/3/2017).

Rinaldy mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan Bank Mandiri untuk menjangkau masyarakat di pedesaan. Terutama dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang uang palsu. Hal itu dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penyebaran uang palsu yang dapat merugikan.

“Kami juga membuka penukaran uang baru bagi warga yang ingin menukarkan uang lama atau rusak dengan uang edisi baru,” papar Rinaldy.

Selain menggelar sosialisasi dan edukasi uang rupiah, Bank Mandiri juga membuka penukaran uang baru. Bank Mandiri dengan kas kelilingnya menyiapkan sedikitnya Rp500 juta uang baru berbagai pecahan untuk warga yang akan menukarkannya.

“Selama ini, warga di pedesaan kesulitan menjangkau Bank Indonesia untuk melakukan transaksi penukaran uang baru. Maka dari itu, kami mendekatkan diri kepada masyarakat yang ingin membutuhkan uang baru,” jelar Rinaldy.| Holy Kartika N.S./JIBI/Harian Jogja |

Semen padang kalahkan arema

Previous article

Persib tumbang di kandang Borneo

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul