JogjaKUSejarah

Nguras Enceh Tradisi Unik Sarat Berkah

0

Upacara Adat Nguras Enceh di kompleks Makam Raja-Raja Mataram Imogiri merupakan salah satu upacara yang digelar pada bulan suro dalam penanggalan Jawa.

Upacara ini jauh mendapat perhatian masyarakat umum kecuali bagi orang yang ingin mencari berkah. Kebanyakan mereka lebih memilih untuk melihat Upacara Ngarak Siwur yang diselenggarakan di halaman parkir makam Imogiri pada hari sebelumnya ketimbang harus bersusah payah mendaki tangga makam untuk melihat upacara adat Nguras Enceh.

Upacara Nguras Enceh atau Mengganti Air Gentong adalah tradisi yang dilakukan pada setiap bulan Sura khususnya pada hari Jumat Kliwon. Enceh atau gentong yang ada di Kompleks Makam Raja-Raja Mataram Imogiri ini berjumlah 4 (empat buah).

Nama-nama enceh adalah Gentong Kyai Danumaya, Kyai Danumurti, Kyai Mendung, dan Nyai Siyem. Gentong Kyai Danumaya berasal dari Kerajaan Palembang, Kyai Danumurti dari Kerajaan Aceh, Kyai Mendung dari Kerajaan Ngerum di Turki, dan Nyai Siyem berasal dari Kerajaan Siam (Thailand).

Blaupunkt Soundphone S2 segera Datang, Ponsel Android yang Bisa Hidup 48 Jam

Previous article

Nguras Enceh Imogiri

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in JogjaKU