Tari Angguk merupakan pengembangan dari tari dolalak yang berasal dari Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Tari Angguk ini ada di Kulon Progo sekitar tahun 1950. Namun demikian, tidak jelas siapa yang membawa tari Dolalak ini ke Yogykarta, serta mengembangkan tari Dolalak menjadi tari Angguk didaerah Kulon Progo, Provinsi Yogyakarta.
Pada awalnya tari Angguk ini dimainkan oleh penari laki-laki, tetapi kemudian sekitar tahun 1970 terjadi pergeseran penari Angguk. Para penari Angguk digantikan oleh penari wanita, seiring dengan dirintisnya beberapa kelompok kesenian Angguk Putri.Sedangkan asal mula kata penamaan tari angguk ini karena gerakan penarinya yang mengangguk anggukan kepalanya ketika menari.
Pada awalnya tari angguk Yogyakarta dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan. Tari Angguk ini merupakan tari pergaulan remaja yang dilakukan pada saat musim panen telah tiba. Seiring dengan perkembangan zaman, tari Angguk ini menjadi tari hiburan yang dipentaskan diberbagai acara seperti hajatan khitanan atau pernikahan atu ketika ada festival kebudayaan.
Selain itu tari Angguk juga memberikan ajaran moral dan petuah dalam pertunjukannya, misalnya berbentuk pantun, petuah kehidupan dan pendidikan yang dilantunkan oleh vokalis.
Comments