Yuk ! mengenal Eva Ekeblad, Tokoh di Sampul Google Doodle Hari Ini

STARJOGJA,TEKNO  – Hari ini, Senin (10/7/2017), Google Doodle menampilkan tatakan, kentang, dan tepung yang membentuk kata Google. Hal itu bertujuan untuk memperingati hari lahir ke-293 Eva Ekeblad.

Eva Ekeblad merupakan bangsawan asal Swedia kelahiran 10 Juli 1724. Secara umum Eva merupakan agronom yang menemukan cara untuk mengekstrak kentang menjadi tepung, menjadi pionir pembuatan roti bebas gluten dan minuman beralkohol dari ekstrak saripati kentang.

Dilansir The Telegraph, Senin (10/7/2017) Kentang sebenarnya sudah masuk ke Swedia sejak 1658, namun selama satu abad belum diolah secara maksimal. Hanya para aristokrat yang memiliki akses ke perkebunan kentang. Itupun kentang belum menjadi makanan manusia, hanya makanan hewan ternak.

Tumbuh dari keluarga bangsawan, Eva memulai perkebunan kentangnya sendiri dan melakukan percobaan. Didasari dengan rasa penasaran karena mendengar kabar di Jerman sudah ada yang bisa membuat minuman beralkohol dari Kentang, eksperimen Eva membuahkan hasil. Ia memasak, mengolah dan mengeringkan kentang sehingga menjadi tepung kentang.

Pada usia 24 tahun Eva mendaftarkan penemuannya ke Royal Swedish Academy of Science dan menjadi perempuan pertama di Swedia yang penemuannya diakui. Penemuan Eva membantu Swedia memerangi krisis kelaparan dan meningkatkan produksi alkohol.

Saat Eva menemukan cara mengolah kentang, warga Swedia memiliki makanan pokok dari olahan gandum. Krisis kelaparan merajalela karena persediaan olahan gandum menipis. Dari teknik mengolah kentang untuk menjadi minuman beralkohol menghasilkan gandum atau tepung kentang. Dari tepung tersebut dibuat roti dan cereal kentang yang mengurangi tingkat kelaparan di Swedia.

Dilaporkan Heavy.com, Senin, sampai sekarang penemuan Eva masih digunakan di Swedia. Kentang masih menjadi salah satu makanan pokok utama dan bahan baku utama untuk membuat vodka. Berkat penemuan Eva, Swedia menjadi salah satu negara vodka belt atau salah satu negara produsen vodka terbaik bersama Rusia, Polandia, Belarusia, Ukraina, dan beberapa negara Skandinavia lain.