Kab GunungkidulNews

7 Kecamatan di Gunung Kidul mulai mengalami kekeringan

0
Gunungkidul sudah dropping air

Starjogja.com, Gunung Kidul – Sedikitnya tujuh kecamatan di Gunungkidul mengalami krisis air bersih saat musim kemarau. Untuk mengantasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten mulai melakukan penyaluran ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Budhi Harjo mengatakan, ketujuh kecamatan yang mengalami kekeringan antara lain Panggang, Purwosari, Tepus, Tanjungsari, Paliyan, Rongkop, dan Girisubo. Dari jumlah tersebut ada 45.230 warga terdampak yang berasal dari 32 desa.

Menurut Budhi, untuk pelaksanaan dropping, BPBD telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp600 juta. Rencananya setiap hari dilakukan 28 kali penyaluran, dengan rincian di masing-masing kecamatan sebanyak empat kali.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sutaryono menambahkan, untuk proses penyaluran pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan. Namun demikian, BPBD juga masih memberikan kesempatan kepada warga yang mengalami kekeringan untuk mengajukan bantuan.

Ditambahkannya, untuk program penyaluran air bersih, BPBD juga akan melakukan koordinasi dengan pihak swasta. Hal ini dilakukan agar pemberian bantuan dapat efektif sehingga tidak ada tumpang tindih dalam proses penyaluran di satu tempat. (Jibi|AM)

INFO DARI ANDA : Sebuah Motor Terbakar di Janti

Previous article

Gepeng kembali marak di Jogja

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *