Kota JogjaNews

Meski tak miliki Pelabuhan sendiri, Ekspor DIY meningkat

0
ekspor DIY

Starjogja.com, Jogja – Ekspor barang dari DIY pada bulan Mei 2017 mengalami kenaikan 12,13% dari bulan sebelumnya dengan nilai ekspor mencapai 35,02 juta dolar. Kendati demikian, potensi nilai ekspor DIY bisa mencapai lebih dari data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) DIY.

Kabid Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Rahayu Sri Lestari, mengatakan, selama ini BPS hanya mendata produk ekspor yang dikirim melalui Jogja. Namun, ternyata banyak banyak perusahaan-perusahaan yang mengirimkan barangnya melalui beberapa pelabuhan di Indonesia.

Yayuk mengugkapkan banyak perusahaan yang mengirimkan produknya ke luar negeri melalui pelabuhan di Semarang atau kota lainnya yang memiliki akses perdagangan lebih luas. Padahal, kata Yayuk potensi ekspor DIY sangat banyak dan cukup luas.

Untuk itu, ekspor DIY mestinya dapat terus didorong untuk dapat meningkatkan jejaring pasar yang lebih luas. Di samping kebijakan-kebijakan tentang perdagangan di luar negeri sering berubah begitu cepat, pelaku usaha juga perlu aktif untuk mencari informasi terkait persoalan ekspor ini.

Kepala BPS DIY, JB Priyono menambahkan nilai ekspor DIY menunjukkan pertumbuhan positif pada Mei lalu. Kenaikan nilai ekspor naik sebesar 12,13% dengan nilai 35,02 juta dolar. Sedangkan pada bulan April lalu, nilai eksport yang tercatat hanya mencapai 31,2 juta dolar. Dibandingkan setahun yang lalu, secara kumulatif Januari sampai Mei 2016, nilai ekspor mengalami kenaikan sebesar 19,9 persen.

Priyono memaparkan ekspor DIY menyasar sejumlah negara di dunia. Tiga negara utama tujuan ekspor DIY di antaranya Amerika Serikat dengan konstribusi mencapai 38,86%, Jerman dengan kontribusi sebesar 14,06% dan ekspor ke Jepang sebesar 6,56%.

Dikutip dari Harianjogja.com, Priyono mengatakan perkembangan nilai ekspor terbesar DIY pada Mei 2017 terhadap April 2017 sebesar 36,13% dengan tujuan negara yakni ke Amerika Serikat. Namun secara year on year, paling banyak ekspor DIY dikirim ke Spanyol dengan peningkatan sebesar 112,42%. (AM)

Gepeng kembali marak di Jogja

Previous article

Masjid Agung Sleman akan miliki Menara setinggi 68 meter

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja