FeatureKab GunungkidulNews

Gunung Kidul bentuk tim penanggulangan bunuh diri

0
kasus laki laki bunuh diri
ilustrasi bunuh diri (ist)

Starjogja.com, Gunung Kidul – Kasus bunuh diri di Gunung Kidul menjadi perhatian serius dari Pemerintah setempat, karena wilayah Gunung Kidul termasuk daerah yang tinggi kasus kematian yang disebabkan  bunuh diri. Seperti dilansir dari laman Antara, Bupati Gunung Kidul, Badingah mengatakan merasa perlu membentuk sebuah tim dalam mengatasi trend tindak bunuh diri dikalangan warga di daerah setempat.

Ia mengatakan kasus bunuh diri pada 2017 sudah mencapi 20 orang dan dua kasus percobaan bunuh diri. Namun demikian, penanganan bunuh diri memang membutuhkan koordinasi semua pihak.

“Butuh koordinasi semua pihak, baik jajaran pemerintah, kepolisian, Kementrian Agama, kesehatan, Forum Kerukunan Umat Beragama dan pihak terkait,” katanya.

Kepala Kementerian Agama Gunung Kidul Mukotib menambahkan upaya pencegahan bunuh diri dilakukan melalui dakwah keagamaan.

“Kami mengoptimalkan para penyuluh di lapangan, diharapkan akan menyasar ke warga rentan yang tidak terjangkau,” katanya.

Menurut dia, bagi warga yang tidak bisa mendatangi pengajian atau kegiatan tentang pencegahan bunuh diri akan didatangi. “Melalui penguatan iman dan takwa tentu harapannya angka bunuh diri dapat dikurangi,” katanya.

Sementara, Kanit Pembinaan Ketertiban Masyarakat Sat Binmas Polres Gunung Kidul Iptu Surahyo mengatakan, kepolisian akan melakukan langkah kunjungan langsung ke warga yang dinilai rentan. Seperti hidup sendiri, dan sudah tidak diperhatikan keluarga. (Jibi|Am)

Dishub Buka Pintu Evaluasi Pergub Taksi Online

Previous article

Beras sumbang tingkatkan kemiskinan di DIY

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature