Kab GunungkidulNews

Penggunaan alat keselamatan para nelayan Gunung Kidul masih minim

0
Pantai Baron
Pantai Baron ( FOTO :JIBI)

Starjogja.com, Gunung Kidul – Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul mengimbau kepada nelayan untuk terus menggunakan alat keselamatan saat beraktivitas di lautan.

Hilangnya Gatot Bayu Rujito, nelayan pencari gurita asal Pantai Gesing harus jadi pembelajaran karena saat kapal karam diterjang gelombang, korban tidak menggunakan pengaman apapun.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul Marjono berharap agar peristiwa yang dialami oleh Gatot menjadi pelajaran bersama bagi seluruh nelayan di Gunungkidul. “Harus lebih berhati-hati lagi saat sedang beraktivitas di laut,” tegas Marjono, seperti dilansir dari Harianjogja.com.

Laka laut yang terjadi pada Gatot dan kawan-kawan tidak lepas dari faktor kelalaian manusia. Sebab, saat mencari gurita di laut, mereka tidak dilengkapi dengan alat pengaman diri yang memadai sehingga saat terjadi musibah tidak semua nelayan berhasil diselamatkan.

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan, selama ini para nelayan masih kurang peduli terhadap keselamatan diri saat beraktivitas di laut. Oleh karena itu, Suris meminta kepada nelayan agar peristiwa yang menimpa tehadap Gatot menjadi pelajaran sehingga kasus yang sama tidak terulang. (Am)

Sleman tingkatkan kualitas keluarga

Previous article

Film Pengabdi setan kalahkan Warkop DKI Reborn

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *