STARJOGJA, JOGJA – DPRD DIY mengajak masyarakat bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi wisatawan yang datang.Sebagai tuan rumah yang baik, warga harus terbuka bagi siapa saja yang ingin berkunjung dan berwisata serta belajar di kota budaya ini.
Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan daerah pemilihan kota Yogyakarta mengatakan Meski berbeda asal daerah dan beragam kebudayaan, interaksi antar budaya di nusantara bisa berkembang baik karena adanya semangat toleran yang menjadi ciri Yogyakarta yang istimewa.
“Mari bersama jaga kebhinneka tunggal ika-an yang ada, mari melayani dengan baik semua tamu yang datang untuk berwisata maupun yang belajar ke Yogyakarta,” kata Eko , Kamis, 28/12/2017.
Ajakan untuk jaga toleransi dan kebersamaan ini disampaikan saat gelaran wayang kulit semalam suntuk di halaman DPRD DIY. Kegiatan wayangan akhir tahun diselenggarakan dengan lakon “Banjaran Bima” bersama Ki Seno Nugroho. Melalui lakon yang berkisah tentang perjalanan Bima yang dikenal dengan gaya bicara lugas, ada pesan bagaimana bersikap jujur, bekerja penuh semangat dalam segala hal.
Eko Suwanto, politisi muda PDI Perjuangan saat didaulat naik panggung menyatakan Yogyakarta memiliki beragam perbedaan baik soal asal daerah maupun keyakinan, namun bisa hidup dan bekerja bersama.
Eko Suwanto, saat “goro goro”, mempersembahkan tembang Nyidham Sari. “Tembang ini bentuk tanda cinta kita, DPRD kepada masyarakat DIY maupun wisatawan di Malioboro yang sempat mampir, nonton wayang di DPRD DIY,” ujar alumni MEP UGM, Eko Suwanto.
Selain Eko Suwanto, juga tampil dipanggung anggota DPRD DIY Edy Susila dan Wahyu Budiantoro berdialog dengan dalang seputar aspirasi masyarakat. Tampilnya tiga anggota dewan berbeda partai ini sekaligus memberikan contoh mengenai pentingnya menjaga kerukunan di antara semua elemen, meski berbeda pilihan politik, tetap memiliki tanggung jawab bersama dan memiliki rasa cinta kepada kesenian, seni tradisi wayang.
“Kita memberikan contoh kerukunan meski dari partai berbeda. Rukun nyengkuyung keistimewaan DIY dengan salah satu cirinya nguri-uri kebudayaan Jawa. Mari kita rawat dan jaga nilai-nilai keistimewaan yang ada. Tentu tidak hanya nguri uri tapi juga ngurip uripi dengan nanggap wayang atau kesenian lainnya,” kata Eko Suwanto, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY ini. (DEN)
Comments