Kota JogjaNews

BI Dorong Penerapan Transaksi Non Tunai di Seluruh Pemda DIY

0

STARJOGJA.COM,JOGJA – Bank Indonesia mendukung sepenuhnya penerapan transaksi non tunai yang diimplementasikan oleh seluruh Pemda di DIY.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Budi Hanoto Menyatakan Bank Indonesia DIY senantiasa berperan aktif untuk mewujudkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan elektronifikasi melalui sistem pembayaran yang aman, lancar, efisien, dan andal melalui dukungan regulasi, instrumen, mekanisme, dan program-program yang dapat mendorong perilaku masyarakat untuk bertransaksi secara non tunai.

Melalui penerapan transaksi non tunai khususnya untuk sektor layanan pembayaran (e-payment) sebagaimana penerapan retribusi non tunai seperti yang kemarin diluncurkan di Pasar Nanggulan Kulon Progo, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi daerah, tata kelola pemerintah daerah, dan peningkatan daya saing daerah menghadapi era globalisasi.

Ke depannya, Bank Indonesia DIY berharap seluruh Pemda di DIY dan seluruh pemangku kepentingan mampu membuat terobosan dengan memanfaatkan berbagai kanal pembayaran agar penerapan Transaksi Non Tunai dapat diimplementasikan di di berbagai sektor.

Melalui penerapan Transaksi Non Tunai, banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh berbagai pihak yang terlibat di dalamnya. Pertama, kepraktisan dalam pembawaan uang sehingga kita tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar. Kedua, meningkatkan transparansi transaksi yang bertujuan mencegah kejahatan dan kebocoran anggaran. Ketiga, meningkatkan sirkulasi uang dalam perekonomian (velocity of money).

Keempat, perencanaan ekonomi lebih akurat dan lengkap. Kelima, meningkatkan akses masyarakat ke dalam sistem pembayaran. Keenam, meningkatkan efisiensi biaya dalam pengelolaan uang Rupiah dan cash handling. Ketujuh, lebih higienis mengingat penggunaan uang tunai memiliki risiko dari aspek kesehatan karena seringkali kondisi uang sangat tidak higienis. Perlu diketahui bahwa pengelolaan uang Rupiah memerlukan biaya yang sangat besar, mulai dari proses pencetakan hingga pemusnahan.(DEN)

Rekor Buruk di Balik Kegagalan Penalti Lionel Messi

Previous article

Ukuran Papan Nama Toko di Malioboro Segera Diseragamkan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja