JogjaKUUniknya Jogja

Ini Sejarah Pasar Klitikan Pakuncen

0

STARJOGJA.COM, JOGJA – Ini adalah tempat yang bagi sebagian orang disebut sebagai surga belanja barang bekas.Ya..Pasar Klitikan Yogyakarta.Ada di kawasan Pakuncen Yogyakarta, tempat ini menjadi tempat bertemunya antara penjual dan pembeli aneka barang bekas.

Pasar Klithikan Yogyakarta adalah pasar yang berisi barang-barang bekas dengan harga yang sangat terjangkau.Barang yang terdapat di klithikan juga sangatlah beragam, mulai dari handphone, kamera, bahkan sampai suku cadang kendaraan. Beberapa barang bahkan sering tergolong langka dan unik seperti kamera lawas, patung, dan lukisan.

Keberadaan Pasar Klitikan Pakuncen ini dimulai sejak 11 November 2007.Pasar ini dibangun untuk merelokasi (menata ulang ) para pedagang klitikan yang sebelumnya berjualan di trotoar Jalan Mangkubumi, Jalan Asemgede dan Alun-alun Kidul Kraton Yogya.Pasar Klitikan Pakuncen ini dibangun di atas lahan eks Pasar Hewan Pakuncen, yang kini pedagang hewan direlokasi ke Pasar Hewan Gamping, Sleman.

Dalam proses relokasi ke Pasar Klitikan ini, para pedagang yang sebelumnya berjualan di ketiga lokasi tersebut sempat khawatir bila nantinya akan sepi pengunjung. Namun,ternyata bisnis barang klitikan memiliki konsumen yang loyal yang tetap mencari barang second yang dibutuhkan dimanapun tempatnya.Meski lokasi berpindah pengunjung tetap berdatangan setiap harinya dari pagi hingga sekitar pukul 21.00 malam.

Nama Klithikan sendiri ada yang menyebut berasal dari suara “klithik” yang terdengar ketika barang besi dijatuhkan.Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa kata klithikan diambil dari kata “klithih” yang berarti aktivitas berjalan-jalan santai, dengan mata yang awas, memperhatikan barang-barang orang lain yang sekiranya bisa dibawa pulang, sehingga barang yang dijajakan merupakan barang bekas milik orang lain. ( DEN)

 

74 IKM/UKM Akan Ikuti Pameran Seni Kriya

Previous article

Beberapa Drainase di Kota Jogja Akan Diperbaiki Dengan Anggaran Belasan Miliar

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in JogjaKU