By 
Starjogja.com, Sleman – Tahun ini Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sleman mengalokasikan 25 kepala keluarga (KK) untuk mengikuti program transmigrasi. Sampai Kamis (5/4/2018), tercatat sudah ada sembilan KK yang mendaftar.
Kepala Disnaker Sleman, Untoro Budiharjo, mengatakan alokasi 25 KK untuk tahun ini rinciannya 10 KK merupakan alokasi dari Pemerintah Pusat dan 15 KK dari Disnakertrans Sleman. “Kami sudah menggelar sosialisasi, sampai saat ini [Kamis] sudah ada sembilan kepala keluarga yang mendaftar,” ujarnya.
Menurut Untoro, sejak 2009 transmigrasi tidak hanya kewenangan Pemerintah Pusat, namun daerah mendapatkan alokasi untuk mengirimkan warganya dalam program tersebut. “Untuk tahun ini kami menjalin kerja sama dengan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara,” ujarnya.
Dalam kerja sama dengan Kabupaten Bulungan, Pemkab Sleman menyiapkan dana yang akan diberikan kepada transmigran untuk membangun rumah. “Nanti, Pemkab Bulungan yang akan mengurusi pembangunan rumahnya,” kata Untoro.
Dana sharing akan diberikan kepada 15 KK yang sudah mendaftar dan lolos seleksi sebagai transmigran. Sumber dana tersebut berasal dari APBD Kabupaten Sleman. “Ketika nanti yang mendaftar melebihi kuota, kami akan melakukan seleksi,” ujarnya.
Tahun sebelumnya, tren yang terjadi di Sleman jumlah pendaftar program transmigrasi melebihi kuota yang ada. Disnakertrans berencana memberangkatkan para transmigran pada akhir 2018.
Sumber : Harianjogja.com
Comments