By 
STARJOGJA.COM, SLEMAN – Alokasi Dana Desa Tahun 2018 Kabupaten Sleman mengalami kenaikan dibandingkan tahun anggaran 2017 dengan total anggaran sebesar Rp 81,1 miliar. Jumlah tersebut naik Rp 1 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 80 miliar.
Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sleman, Sigit mengatakan dengan adanya kenaikan terhadap alokasi dana desa tersebut nantinya setiap Desa rata-rata akan menerima Rp 900 juta hingga Rp 1 miliar.
“Pada Tahun 2018 ini, Kabupaten Sleman mendapatkan (alokasi dana desa) kurang lebih Rp 81 miliar dengan rata-rata setiap desa akan mendapat Rp 900 juta sampai dengan Rp 1 miliar melalui tiga tahap pencairan,” ujar Sigit, saat ditemui di kantornya, Kamis (5/4/18).
Sigit juga menjelaskan terkait tahapan dalam pencairan dana desa, pada tahun 2018 ini terdapat perubahan dibanding Tahun 2017. Jika sebelumnya pencairan dilakukan dalam dua tahapan, kali ini setidaknya terdapat tiga tahapan yaitu yang pertama sebesar 20%, tahap kedua 40% serta tahapan ketiga yaitu 40%.
“Tahun ini kembali seperti pada Tahun 2016 yaitu pencairan melalui tiga tahapan yaitu 20%, 40%, dan 40%. Tahapan pertama yaitu 20% dipercepat agar realisasi dari sarapan anggaran dana desa bisa leih awal dilakukan. Dan pada saat ini (5/4/18), di Kabupaten Sleman dana tahapan awal yaitu 20% sudah clear untuk beberapa Desa tinggal menunggu pencairan,” tuturnya.
Sedangkan terkait dengan prioritas penggunaan Dana Desa, Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sleman, Haryo Yudanto menjelaskan bahwa Kementerian Desa mempunyai empat prioritas yang menurutnya harus diakomodir dalam setiap perencanaan program Desa.
Keempat prioritas tersebut yaitu pertama Bumdes, Embung Desa, Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prokades), serta sarana olahraga. Haryo menambahkan, dalam realisasi penggunaan dana desa tersebut juga nantinya menyesuaikan bagaimana kondisi di masing-masing Desa sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam penggunaan dana desa terhadap keempat prioritas tersebut.
Selain itu, Haryo menuturkan bahwa data terakhir yang didapatnya, Kabupaten Sleman pada tahun 2017 menyerap dana desa hingga 98% dan pada tahun 2018 ini, Pemerintah Kabupaten Sleman mentargetkan Penyerapan Anggaran Dana Desa mencapai 100%.(DEN)
Comments