Kab SlemanNews

Rektor UGM : Indonesia jadi negara maju tahun 2045

0
disabilitas ugm
rektorat UGM

STARJOGJA.COM, Sleman – Rektor UGM Panut Mulyono memprediksi Indonesia bisa mencapai posisi sebagai negara maju pada tahun 2045. Mencapai target tersebut perspektif pembangunan nasional tidak lagi berbasis sumber daya alam, tetapi beralih menjadi berbasis pengetahuan dan teknologi yang menjadi sumber daya strategis bagi kemajuan dan kesejahteraan suatu negara.

“Untuk itu perguruan tinggi harus hadir dan menopang dan menjadi motor pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan,” katanya dalam upacara prosesi wisuda yang berlangsung di Grha Sabha Pramana, Kamis (19/7/2018).

Menurutnya, bangsa Indonesia lama membanggakan kekayaan alam yang dimiliki. Namun  sumber daya alam saat ini tidak lagi cukup untuk menopang kemajuan sebuah bangsa.

“Dalam beberapa tahun belakangan, kita telah menyaksikan dengan mata kita sendiri terdapat negara-negara yang bisa melangkah keluar  dari ketertinggalan dan kemiskinan, meski tidak memiliki sumber daya alam ,” paparnya.

Sementara jika mengandalkan pengetahuan tidak akan habis dibandingkan sumber daya alam. Pengetahuan menurutnya terus berkembang melampaui batas zaman, dan karenanya investasi yang paling strategis dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagian dari tanggung jawab untuk mendorong target tersebut terletak pada perguruan tinggi. Perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki kecakapan di bidang teknologi, serta mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang tak terelakkan.

“Melihat wajah-wajah berseri dari wisudawan hari ini, kami merasa optimis bahwa suatu hari Saudara akan menjadi orang-orang besar di negara ini dan menjadi pemimpin di bidangnya masing-masing. Sebelum itu terjadi, kami ingin menitipkan sebuah pesan agar di mana pun anda bekerja, bekerjalah untuk kebaikan orang banyak dan bukan sekedar untuk kesuksesan diri kita sendiri. Berpihaklah pada rakyat, karena itulah panggilan Saudara,” katanya.

Universitas Gadjah Mada mewisuda dan meluluskan 1.083 wisudawan Program Pascasarjana, terdiri 985 orang lulusan Program Magister (S2), termasuk 26 orang diantaranya wisudawan dari Warga Negara Asing, 37 orang lulusan Program Spesialis, dan 61 orang lulusan Program Doktor (S3), termasuk 2 orang wisudawan dari Warga Negara Asing.

Diwarnai Penolakan, Belasan Rumah di Lahan Bandara Kulonprogo Sudah Roboh

Previous article

Ini Dia Titik-Titik Parkir Liar yang Paling Bandel di Jogja

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman