Kota JogjaNews

Ini Sejarah Pasar Kranggan Yang Dikunjungi Jokowi

0
dampak Covid-19
Presiden Berdialog dengan Pedagang Pasar Kranggan Yogyakarta ( FOTO : @KSPgoid)

STARJOGJA.COM,JOGJA – Pasar Kranggan Yogyakarta , Hari ini ,Rabu ( 25/07/2018) disorot media. Orang nomer 1 di Indonesia,Presiden Joko Widodo melakukan blusukan ke pasar yang sudah ada semenjak masa pemerintahan Belanda ini.

Selain meninjau pasar dan menyapa warga, Jokowi juga turut memanfaatkan momen itu untuk berbelanja. Selagi berada di pasar tradisional, Jokowi sengaja berbelanja bahan makanan yang sudah sulit ditemukan di pasar modern.

Presiden Blusukan di Pasar Kranggan

Presiden membeli aneka Jajan Pasar ( foto : @KSPgoid)

Presiden Jokowi pun mengaku cukup puas dengan kebersihan dan fasilitas yang ada di Pasar Kranggan ini. Ia berharap pasar-pasar tradisional lain juga memiliki standar yang sama.

Seperti apa Perjalanan Pasar Kranggan dari masa ke masa ? Ini dia sejarahnya

Menurut sejarah, Pasar Kranggan berdiri pada awal abad ke-19 di masa pemerintahan Kolonial Belanda. Pasar Kranggan menjadi salah satu pusat perekonomian di Yogyakarta yang dimotori oleh warga Tionghoa.

Semuan itu Berawal dari peraturan pada pemerintahan Kolonial Belanda bernama Wijkensteelsel yang membagi wilayah permukiman dalam tata ruang kota Jogja saat itu. Masyarakat pribumi hingga pendatang diwajibkan membuat perkampungan yang berisi orang-orangnya sendiri. Warga Tionghoa saat itu ditempatkan di tempat yang sekarang dikenal dengan jalan A.M Sangaji, jalan di sebelah timur Pasar Kranggan saat ini. Pasar Kranggan ini berada di tengah kota.

Hingga saat ini Pasar Kranggan tetap menonjolkan aktivitasnya sebagai pasar tradisional, sebagai wadah berinteraksi sosial, budaya, dan ekonomi.

PresidAksi Presiden Blusukan di Pasar Kranggan

Presiden Berfoto dengan Masyarakat Yang Ada di Pasar Kranggan ( FOTO : @KSPgoid)

Identik dengan Jajan Pasar

Secara garis besar pasar Kranggan ini terbagi 3 bagian. Bagian pertama ada di sebelah selatan atau yang berbatasan langsung dengan Jalan Diponegoro. Di bagian ini banyak di jual berbagai barang seperti jajanan pasar, aneka kembang dan perhiasan.Aneka jajanan pasar yang masih eksis selalu diburu masyarakat. Anda juga bisa mencari aneka masakan yang dijual pedagang di sini.Mereka menggelar dagangannya secara lesehan semenjak pagi.

Selanjutnya bagian kedua ada di tengah pasar yang sudah direnovasi. Di tempat ini, terdapat berbagai barang untuk kebutuhan sandang, kebutuhan dari plastik dan sejenisnya. Ada juga kios aneka bahan jamu tradisional yang menjual berbagai macam rempah dan bahan jamu. Sebut saja temulawak, bengle ,kunyit putih dan yang lainnya. Sedang sisi utara dikhususkan untuk berbagai kebutuhan seperti sayur mayur dan bahan sembako.Para pedagang pun sering berjualan hingga luar pasar.

Pasar ini telah mulai ramai dari pukul 03.00 WIB pagi. Khususnya untuk yang berjualan sayur mayur, buah dan ikan/ daging segar. Beragam dagangan didrop dari berbagai daerah. Pasar Kranggan jadi tujuan banyak pedagang sayur kecil untuk membeli atau kulakan dagangan mereka sebelum dijual ke pelanggan.

One Day For Children Ajak Masyarakat Penuhi Hak Anak

Previous article

BI Ajak Tukarkan Kartu Debit Lama Dengan Kartu GPN

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja