News

Malioboro Night Festival Akan Digelar Pada 11 – 12 Agustus

0
audisi Mencari Siti
Panggung Malioboro Night Festival 2017

STARJOGJA.COM, JOGJA – Agenda tahunan untuk semakin meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke Jogja akan kembali digelar. Malioboro Night Fesstival 2018 akan digelar pada 11-12 Agustus.

Even tahunan ini akan merangkul komunitas musik dan seni untuk menampilkan beragam atraksi di sepanjang Malioboro.

Kabid Pemasaran Dispar DIY Imam Pratanadi mengatakan Malioboro Night Festival sudah menjadi kalender tahunan yang digelar sejak 2016 lalu. Even tersebut menjadi salah satu atraksi yang menjanjikan bagi wisatawan untuk dapat menikmati wajah Jogja.

Baca juga : PAPERU FKY 30 Resmi Dibuka di Planet Pyramid Bantul

Malioboro Night Festival (MNF) 2018 mengusung tema Regeneration sebagai salah satu strategi untuk memperkuat brand Wisata Jogja sebagai City of Culture. Menurutnya, banyak cipta karya seniman baik masa lampau maupun masa kini di kawasan Malioboro.

“Jadi Jogja tidak hanya menyediakan atraksi masa lalu dengan banyak heritage tetapi juga menyajikan budaya kontemporer,” kata Imam, dikutip dari Harianjogja.com Rabu (8/8/2018).

Tema Regeneration diangkat untuk menciptakan kembali spirit Malioboro sebagai pusat interaksi pelaku seni dan budaya sejak dulu hingga jaman now. Beberapa grup yang dijadwalkan hadir seperti Anterdans, Jasmine Band, Tashoora dan Bathara Ethnic dengan bintang tamu Rapper kawakan Iwa K dan band asal Bandung Mocca.

Event Director Jaran Art Space Iqbal Tuwa Sikal menjelaskan ada satu panggung utama depan pintu barat kantor gubernur dengan tujuh panggung untuk komunitas mulai kantor DPRD DIY hingga Ketandan yang siap menyajikan beragam performance.

Untuk sosialisasi dan komunikasi terkait MNF 2018, pihaknya juga menggandeng sejumlah komunitas dunia maya baik kalangan vlogger maupun selebgram.

“Tema yang kami angkat bertujuan juga agar event ini bisa masuk ke generasi milenial. Genre musik yang ditampilkan bervariasi termasuk musik dangdut, musik asli Indonesia,” jelasnya.

Selain musik dangdut yang diberi panggung, musik seperti kroncong, jazz, blues, pantomon hingga performance komunitas. Seni tari yang ditampilkan mulai dari sanggar anak, modern dance hingg tradisional dance diberi ruang untuk melakukan performance.

“Kami juga menggandeng banyak komunitas jaz. Ada juga drummer guyup serta kelompok rapper Wijilan yang akan mengawali penampilan dari Iwa K,” katanya.

Secara konten, kata Iqbal MNF tidak akan melupakan sejarah Malioboro yang menghidupi kaum seniman. Termasuk pedagang di sepanjang jalan tersebut. Alhasil, even tersebut tetap mengusung konsep street karenanya tidak menutup Jalan Malioboro.

Bayu

Ribuan Warga Padati Malioboro Nikmati Makan Bersama

Previous article

Inilah Beberapa Jenis Ikan Yang Dilarang Untuk Dibudidayakan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News