Sport

Tips Lari Ala Pegiat Komunitas Lari Riot Jogja

0
olahraga
Aktivitas lari di jalanan Yogyakarta (Foto : Arif Adi Setiawan)

STARJOGJA.COM, JOGJA – Lari menjadi olahraga yang digemari masyarakat saat ini. Sebab, lari memiliki impact yang bagus untuk kesehatan jantung dan pernafasan.

Akhir-akhir ini berbagai lomba lari bermunculan di beberapa daerah termasuk di Yogyakarta. Namun apakah olahraga semudah namanya, ini dia tips lari ala komunitas Riot di Jogja.

Arif Adi Setiawan Captain Riot Indonesia Chapter Jogja memberikan tips lari saat akan lari. Setidaknya ada 4 hal yang harus dipersiapkan sebelum lari.

“Persiapan sebelum lari, pertama itu perlengkapan lari. Adalah “Running Apparel” Bahan yg digunakan adalah dry fit, sepatu,” katanya Selasa (21/8/2018).

Baca Juga : 6 Tips Sukses dalam Karir di Tahun 2018

Khusus jersey harus memilih kaos yang dry fit untuk memberikan kenyamanan. Sepatu harus satu size lebih gede 1 ukuran dari sepatu umum, supaya mencegah benturan dan memberikan kenyamanan ketika bergerak.

“Celana yang nyaman, ada pendek atau legging, kembali kenyamanan pelari. Agar tidak bosan, bisa pakai hedset bluetooth, bisa juga pakai sun block harus menjaga kesehatan kulit,” katanya.

Persiapan kedua, menyiapkan rute lari yang akan dilewati. Pelari bisa menggunakan aplikasi lari yang banyak ditemukan di internet sehingga bisa terlihat, distance, tanjakan, kualitas rutenya.

Persiapan ketiga yaitu warming up atau pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan sebelum lari ini akan membantu performa lari agar badan tidak punya beban lebih berat.

“Karena dengan pemanasan detak jantung naik, nah saat detak ok maka anda akan nyaman saat lari,” paparnya.

Terakhir adalah hidrasi (minum), poin ini penting karena sebelum lari, saat lari dan usai lari disarankan untuk minum. Saat berlari akan banyak keluar keringat yang berfungsi untuk menghilangkan panas atau menurunkan suhu tubuh. Untuk itu perlu menggantinya dengan air atau sports drinks.

“Minum penting saat berlari karena saat lari hal yang harus diwaspadai adalah dehidrasi karena air banyak dikeluarkan. Boleh minum isotonik. Untuk mencegah kram, karena keberadaan ion tersebut membantu koordinasi otot lebih baik dan mencegah kram,” katanya.

Bayu

Kerja Bakti, Tak Sekedar Agar Terlihat Kerja

Previous article

Gebyar Batik Sleman 2018 Edukasi Batik Sesungguhnya

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Sport