NewsNusantara

Kendalikan Emosi, Hindari Kecelakaan di Jalan Raya

0
Kecelakaan

STARJOGJA.COM, SOLO – Berada di jalan tidak hanya dituntut pandai mengendalikan kendaraan, namun juga harus pandai mengendalikan emosi. Peristiwa ini terjadi di Solo, sebuah kecelakaan yang berawal karena cekcok di jalan.

Peristiwa tersebut terjadi di samping Mapolres Solo atau di Jl. K.S. Tubun, Manahan, Banjarasari, Rabu (22/8/2018).

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Solo, menetapkan IA, 40, warga Jaten, Karanganyar, pengemudi mobil Mercedes-Benz berpelat nomor AD 888 QQ menjadi tersangka dalam peristiwa itu.

Baca juga: Sering Kecelakaan, 115 Sopir Jip Wisata Lava Tour Dibina Polisi

Akibat kejadian itu Eko Prasetyo, 28, warga Jl. Mliwis RT 002 /RW 007, Manahan, Banjarsari, pengendara sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 5435 OH meninggal dunia dilokasi kejadian.

“Kami menemukan titik terang dalam kasus ini. Dia [IA] dari hasil pemeriksaan sengaja menabrak sepeda motor Eko dari belakang,” ujar Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Fadli mewakili Kapolresta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo saat ditemui wartawan Jaringan Infomasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Mapolesta Solo, Rabu malam.

Fadli mengungkapkan penetapan IA sebagai tersangka diperkut dengan adanya bukti rekaman CCTV di lokasi awal mereka bertemu hingga terjadi lakalantas. IA dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 351 ayat 3 tetang penganiayaan yang berakibat kematian dengan ancam hukuman 15 tahun penjara.

“Kasus ini bukan lakalantas murni, melainkan ada unsur kesengajaan, hingga menyebabkan Eko meninggal dunia. IA langsung ditahan di Mapolresta Solo sejak Rabu malam,” kata dia.

Fadli memastikan kasus ini dipicu akibat cekcok di jalan raya antara Eko dan IA saat keduanya berada di perempatan Pemuda, Mangkubumen, Banjarsari. IA merasa laju kendaraannya terhalangi sepeda motor Eko sehingga memberikan teguran. Eko melawan dengan memarahi IA balik.

“Eko membuntuti hingga ke rumah IA. Eko langsung menendang bamper belakang sisi kiri mobil Mercedes milik IA. Kami pastikan kedua teman IA tidak terlibat,” kata dia.

IA, lanjut dia, kembali mengejar Eko sendirian yang kabur dari rumah IA. Sampai di perempatan KFC Manahan keduanya terlibat kejar-kejaran hingga memutar balik masuk lagi ke Jl.K.S.Tubun. Di jalan ini Eko ditabrak IA dari belakang hingga meninggal dunia.

Bayu

Dukung Olahraga, The Alana Yogyakarta Ajak Berlari 7,5 K

Previous article

Karang Taruna Tingkatkan Kepedulian Pada Persoalan Bangsa

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News