Kab BantulNews

Warga Dusun Glondong Siap Gelar Merti Dusun “Wiwit Srawung”

0
Warga Dusun Glondong Siap Gelar Merti Dusun "Wiwit Srawung"
Warga Dusun Glondong Siap Gelar Merti Dusun "Wiwit Srawung"

STARJOGJA.COM.BANTUL – Masyarakat Dusun Glondong Desa Panggungharjo Sewon Kabupaten Bantul siap menggelar Kegiatan Merti Dusun pada Sabtu (15/09/2018). Kegiatan budaya ini akan mengambil tema Wiwit srawung. Tema ini diambil sebagai
upaya mengingatkan warga akan jati dirinya sebagai anak cucu petani.

Seto, Koordinator acara menjelaskan saat ini Dusun Glondong mulai berubah menjadi daerah Sub-Urban. Dari yang tadinya Desa Agraris menjadi Pemukiman dan Industri ataupun kawasan kampus. Banyak sekali batas-batas tata ruang yang akhirnya bisa memisah Srawung masyarakat.

” Untuk itulah digelar Upacara Adat Budaya Merti Dusun dengan tema Wiwit Srawung. Srawung sebagai respon atas berubahnya sosiologis masyarakat dari komunal mulai menjadi individu. Wiwit sebagai respon atas mulai habisnya lahan pertanian,” jelas Seto kepada Starjogja.com.

Menurutnya, Srawung pula akan disimbolkan dengan Kirab Budaya ratusan warga Dusun. Mereka juga akan mengarak 8 buah Gunungan keliling pedukuhan. Wiwit disimbolkan dengan makan bersama Sego Wiwit sebagai kuliner khas rakyat tani.

Warga Bantul Gelar Merti Dusun untuk Jaga Kelestarian Air

Pemuda Pedukuhan juga akan menggarap Sendratari berjudul “Wiwit Srawung” yang akan dipentaskan saat Merti sebagai pengantar tema. Sendratari menceritakan tema “Wiwit Srawung” tentang Pedesaan Pertanian yang sudah berubah jadi Pemukiman dan Industri. Namun mereka tidak boleh melupakan nenek moyangnya yang Petani

“Pedukuhan juga sudah membuat Bregodo Rakyat tingkat Pedukuhan yang akan membuka kirab bernama Bregodo Jogo Tani. Ini sebagai simbol Golog Giling bersatunya Rakyat dengan Raja serta pepiling bahwa pertanian harus selalu dijaga eksistensinya ” jelas Seto.

Kirab budaya akan mengambil start Lapangan Prancak jl Parangtritis kemudian mengelilingi Pedukuhan Glondong dan finish Sumur Miring barat ISI.Usai kirab akan dilangsungkan doa bersama dan diteruskan Makan Bersama Sego wiwit. Seto menjelaskan masing- masing RT akan membawa Sego wiwit sejumlah 100.

” Jadi ada 800 sego wiwit yang disediakan ” pungkas Seto.

Warga Didorong Gunakan Bank Sampah di Wilayahnya

Previous article

Karang Taruna DIY Peduli Dolanan Anak di Era Digital

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul