Kota JogjaNews

Pasokan Air PDAM Tirtamarta Turun 10 Persen

0
air pdam
FOTO : JIBI/reuters

STARJOGJA.COM, JOGJA – Pasokan Air PDAM Tirtamarta Turun 10 Persen. PDAM Tirtamarta Yogyakarta diminta untuk aktif menginformasikan kepada masyarakat jika ada gangguan. Permintaan FORPI ( Forum Pemantau Independen ) ini disampaikan terkait aduan masyarakat soal seretnya pasokan air ke tempat tinggal mereka.

Anggota Forpi kota Yogyakarta Bidang Pemantauan dan Investigasi, Baharuddin Kamba, menuturkan pihaknya mendapatkan aduan dari masyarakat yang tinggal di sejumlah wilayah seperti Terban, Jetis dan Malioboro. Mereka mengeluhkan seretnya pasokan air utamanya pada jam tertentu. Kondisi ini sudah mereka alami selama dua bulan terakhir.

” Pelanggan mengeluh karena air mengalir dengan lancar hanya pada jam tertentu. Di jam yang lain air PDAM cenderung tersendat ” jelas Baharudin Kamba kepada Starjogja.com,Kamis Sore ( 04/10/2018).

PDAM Jamin Stok Air Selama Musim Kemarau

Menanggapi masalah ini, Direktur Utama PDAM Tirta marta Dwi Agus Triwidodo saat menerima kunjungan Forpi, Kamis siang, mengakui ada gangguan suplai ke pelanggan. Tidak hanya pagi hari saat puncak penggunaan air, gangguan juga terjadi pada pukul 16.00-19.00 WIB.

Menurutnya, dalam kondisi normal, PDAM sejatinya memiliki total debit air cukup besar. Tapi seiring kemarau panjang, debit air PDAM pun turun hingga kisaran 10%. Penurunan pun berdampak pada suplai air yang menyusut bagi konsumen di bagian utara dan tengah. Sementara untuk Kawasan Malioboro, dimungkinkan gangguan itu terjadi karena adanya pipa yang terkenda dampak dari proyek pedestrian yang tengah berjalan.

Forpi pun meminta PDAM Tirtamarta untuk aktif menyampaikan kondisi terkini pasokan air yang dimilikinya ke masyarakat dan pelanggannya. Langkah ini penting agar masyarakat bisa mengetahui jika ada kendala dalam proses pasokan air ke tempatnya.

” Kami rekomendasikan agar PDAM untuk aktif mengkomunikasikan ke pelanggan. Mereka juga harus mengecek kondisi jaringan yang ada di wilayah terdampak,” tutup Kamba.

Boneka Salman Jadi Juara Sleman Innovative Crafts Award (SICA) 2018

Previous article

Band Asal Belanda Ikut Pentas Amal Untuk Sulsel

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja