By 
STARJOGJA.COM, Jakarta – Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) mengadakan pertemuan yang bertemakan “Kenaikan Cukai Dan Harga Rokok Untuk Melindungi Masyarakat Dan Generasi Penerus Bangsa” di Audiotorium Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jalan Menteng, Jakarta. MTCC mendesak pemerintah untuk menaikkan cukai tembakau agar rokok tidak mudah dibeli oleh masyarakat Indonesia.
“Acara tersebut bertujuan untuk meminta kepada pemerintah agar dapat menaikkan cukai dan pajak produk tembakau yang selama ini berdampak kepada tingginya daya beli masyarakat,” ujar Supriyatiningsih, sebagai Project Director MTCC UMY melalui pers rilis yang diterima Starjogja.com Rabu (10/10/2018).
Supriyatiningsih memaparkan, MTCC mendesak pemerintah karena problematika tentang rendahnya cukai hasil tembakau menjadi sangat penting, agar segera diatur regulasi yang jelas tentang pertembakauan di Indonesia. Adanya Framework Tobacco Control Convention (FCTCC) yang dideklarasikan pada tahun 2013 bertujuan untuk melindungi generasi masa kini dan masa mendatang dari dampak konsumsi rokok dan paparan asap rokok.
Baca Juga : Ruang Merokok Ini Dijamin Bikin Kapok
“Akan tetapi hingga saat ini belum ada tanda-tanda respon yang baik dari pemerintah untuk menandatangai perjanjian tersebut,” katanya.
Pimpinan pusat Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid telah mengeluarkan fatwa haram merokok. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah berkiprah sejak tahun 2011 dalam gerakan advokasi tobacco control juga menerapkan regulasi pengendalian tembakau di 20 kabupaten dan kota di Indonesia serta memperkuat jaringan nasional dengan berbagai elemen masyarakat.
“Muhammadiyah dan UMY saling bahu membahu dalam melakukan gerakan mulai dari tingkat daerah sampai nasional demi mengurangi jumlah perokok di Tanah Air,” imbuh dokter yang akrab disapa dr. Upi ini lagi.
Supriyatiningsih pun sangat berharap agar pemerintah bisa segera mengambil keputusan yang tepat demi menyelematkan generasi penerus bangsa dari ancaman rokok.
“Ketika pemerintah tidak bertindak jitu dalam menanggulangi masalah rokok, akan terus bertambah perokok dari generasi muda,” pungkasnya
Comments