Pendidikan

Sekolah di Jogja Diminta Permudah Siswa dari Palu

0
kondisi fisik
Ilustrasi Dunia Pendidikan

STARJOGJA.COM, Jogja – Sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama atau sederajat di Kota Jogja dapat memberikan kemudahan persyaratan administrasi bagi siswa pindahan dari Palu, Sulawesi Tengah. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Yogyakarta Edi Heri Suasana mengatakan seluruh sekolah dapat memfasilitasi jika ada yang ingin mutasi ke sekolah di Jogja.

“Ada kemudahan proses administrasi, misalnya yang mau mutasi ke sini tidak harus menyertakan rekomendasi dari Dinas Pendidikan di Palu,” katanya kepada Antara Kamis (11/10/2018).

Menurutnya para siswa asal daerah terdampak bencana di Sulawesi Tengah tidak perlu menyertakan berbagai dokumen sebagai persyaratan administratif pendaftaran. Meski demikian, orang tua siswa yang mendaftarkan diharapkan dapat menyebutkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) untuk memudahkan pelacakan di data pokok pendidikan (dapodik).

“Data apa saja yang dimiliki, setidaknya menyebutkan nama lengkap siswa yang bersangkutan. Kalau hanya pengakuan ya tidak bisa,” kata dia.

Namun menurut Edi untuk kebijakan non-administratif, seperti kuota atau daya tampung serta persyaratan lainnya tetap diserahkan kepada masing-masing sekolah.

“Misalnya untuk tingkat SD dan SMP memiliki kuota sama, yakni 32 siswa per rombongan belajar (rombel). Kalau melebihi itu kan nanti juga melanggar peraturan menteri,” kata dia.

Sebelumnya, warga Palu, Edi Pitoyo, mengaku dipersulit saat mendaftarkan anaknya Yusril Adi Mahendra (15), siswa SMP IT Alfahmi Palu untuk pindah sekolah di Yogyakarta. Ia mengaku telah mendatangi tiga sekolah, yakni SMP IT Abu Bakar Yogyakarta, SMP IT Bias Yogyakarta, dan MTSN 6 Sleman.

“Saat ke SMP IT Bias katanya akan dilaporkan dulu ke yayasan, setelah itu katanya harus hafalan ini itu,” kata dia.

Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMP IT Bias Yogyakarta Aya Andawiyah membantah telah mempersulit kepindahan siswa asal Palu tersebut. Menurutnya, meski dipermudah siswa yang masuk ke SMP IT Bias memang harus melalui tes, seperti kemampuan membaca kitab kuning serta memiliki hafalan kosa kata Bahasa Arab.

“Namun tiba-tiba yang bersangkutan mengaku telah mendaftarkan anaknya ke Demak,” kata dia.

 

 

Pameran Lukisan Sepanjang Oktober 2018 di Yogyakarta

Previous article

Arti Rusuhnya Khabib vs McGregor di Laga UFC 229

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Pendidikan