News

BKGN 2018, Ajak Lindungi Kesehatan Gigi

0
BKGN
Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKSI) menggelar program Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2018 (foto: Arif M)

STARJOGJA.COM, Sleman – PT Unilever Indonesia Tbk, bekerjasama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKSI) menggelar program Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2018.  BKGN ke-9 yang mengangkat tema “Lindungi Kesehatan Gigi dari Resiko Gula Tersembunyi ” ini digelar di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Prof. Soedomo, Yogyakarta.

Edukasi ini mengenai pentingnya mewaspadai gula tersembunyi yang ternyata banyak dikonsumsi setiap hari. Terutama karena resiko yang ditimbulkannya terhadap masalah karies atau gigi berlubang.

Ratu Mirah Afifa  Division Head for Health & Wellbaing and Profesional Institution Yayasan Unilever Indonesia menyampaikan, pemilihan tema ini karena ternyata masih banyak masyarakat yang belum memahami bahwa makanan atau minuman tidak manis dapat  mengandung gula penyebab gigi berlubang.

Baca Juga : Ilmuwan Temukan Cara Baru Obati Gigi Berlubang Tanpa Penambalan

“Tahun yang ke-9 ini kami memiliki target untuk memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan gigi ke 1.000 orang di Yogyakarta dan sekitarnya,” katanya kepada Starjogja.com (17/10/2018).

Menyinggung konsumsi gula, menurutnya, jika merujuk pada World Health Organization (WHO) menganjurkan bahwa asupan gula dari semua sumber makanan atau minuman tidak melebihi 50 gram per hari untuk orang dewasa dan 30 gram per hari untuk anak.

Sementara itu Ahmad Syaify Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada menjelaskan masalah gigi berlubang atau karies seringkali digambarkan sebagai 4 mata rantai yang saling berinteraksi. Yaitu host yang terdiri dari air liur dan gigi, mikroorganisme atau bakteri pada plak, subtrat atau asupan makanan, dan waktu.

“Bicara mengenai substrat, gula yang kita konsumsi diubah oleh mikroorganisme didalam mulut sehingga kondisi pH mulut otomatis berubah menjadi asam dan proses karies pun terjadi,” ungkapnya.

Bayu

Sinyal Hape sering Ilang di Kulon Progo, Ini Sebabnya

Previous article

Septic Tank Seluruh Jogja Akan Didata Pemkot

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News