News

BPK Umumkan Karya Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN)

0
FFKHN
BPK malam penghargaan FFKHN (Humas BPK)

STARJOGJA.COM, Jakarta – Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN) Tahun 2018 oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) telah mengumumkan karya terbaiknya. Malam Penghargaan (Awarding Night) di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Jakarta menjadi acara puncak dalam rangkaian FFKHN 2018.

FFKHN 2018 dibuka oleh Ketua BPK, Moermahadi Soerja Djanegara, Acting Director of USAID Indonesia’s Office of Governance, Rights, and Resilience, Anders Mantius.

“BPK berupaya terus menerus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang tugas dan wewenang BPK sehingga masyarakat jadi tahu dan peduli atas peran dan kerja BPK untuk mengawal harta negara,” jelas Ketua BPK dalam sambutannya Selasa 16 Oktober 2018.

Baca Juga : Film Aruna & Lidahnya Bukan Rangga dan Cinta

FFKHN 2018 merupakan program kerja sama tahun ke-2 antara BPK dan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) melalui program CEGAH. Melalui Festival Film ini, BPK mengajak publik untuk membuat karya film pendek fiksi,  dokumenter, serta video citizen journalism yang bertema kawal harta negara.

Sementara menurut Anders Mantius upaya-upaya kooperatif sangat penting dalam peningkatan pengawasan publik dan transparansi, dan mencegah terjadinya korupsi di masa depan.

“Dalam konteks ini, USAID bangga bekerja sama dengan BPK. Kami senang sekali ada di sini pada hari ini bersama dengan BPK untuk memberikan apresiasi kepada para pemenang film tahun ini atas sutradara kreatif yang membuat film-film tersebut,” katanya.

Rangkaian FFKHN diawali dengan peluncurannya pada 24 April 2018 di Jakarta. Festival ini memiliki beberapa program, diantaranya roadshow festival ke 6 kota (Banda Aceh, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Ambon, dan Bandung). Setiap roadshow, seluruhnya bertujuan untuk mendekatkan publik khususnya generasi muda dalam memahami harta negara dan turut serta berperan aktif mengawal harta negara.

Program FFKHN 2018 yang lain yaitu kompetisi ide cerita dan kompetisi film pendek. Hasil dari kompetisi ide cerita, terpilih 2 ide terbaik untuk film pendek fiksi dan film pendek dokumenter dari ke-6 kota tersebut.

Bayu

Youtube Down Pagi Ini Jadi Trending Topik

Previous article

Rokok Elektrik lebih berbahaya ketimbang Rokok Tembakau?

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News