News

Rokok Elektrik lebih berbahaya ketimbang Rokok Tembakau?

0
kawasan tanpa rokok sleman
FOTO : Reuters

STARJOGJA.COM, Jakarta – Bagi anda yang tengah gemar menikmati rokok eletrik harus hati-hati. Sebab, para peneliti menyebut bahwa vaping atau rokok eletrik lebih berbahaya ketimbang rokok tembakau. Bahaya rokok ini dari perasa yang terdapat dalam rokok elektrik dapat memicu peradangan paru-paru.

Peringatan ini keluar dari penelitian yang dilakukan terhadap tikus sebagaimana laporan Leicestermercury. Hasilnya menunjukkan ada senyawa adiktif, termasuk perasa, yang menyebabkan peradangan paru-paru yang sama atau lebih buruk dari penggunaan rokok tembakau.

Tim peneliti dari Yunani mengatakan vaping dalam jangka pendek ternyata sama atau bahkan lebih merusak daripada yang semestinya.

Baca Juga : Kemarau berkah bagi petani tembakau

“Efek merugikan yang diamati dalam paru-paru pada paparan asap rokok eletrik pada model hewan itu menyoroti perlunya penyelidikan lebih lanjut tentang keamanan dan toksisitas perangkat yang berkembang pesat di seluruh dunia,” ujar perwakilan peneliti Dr. Constaninos Glynos kepada Bisnis.com Rabu (17/10/2018).

Temuan, yang dipublikasikan dalam American Journal of Physiology – sel paru-paru, menunjukkan bahwa rokok elektrik dan isi ulang perasa tidak diatur dengan baik – tidak diketahui dampak dalam jangka panjang terhadap kesehatan.

Jadi, para peneliti membandingkan beberapa kelompok tikus yang menerima paparan seluruh tubuh terhadap pelbagai kombinasi kimia selama empat kali setiap hari, dengan setiap sesi dipisahkan oleh interval bebas asap selama 30 menit.

“Rokok elektrik dinyatakan melepaskan sedikit nikotin berbahaya atau sebagai alat baru menghentikan merokok. Namun, temuan kami menunjukkan bahwa paparan uap dari rokok elektrik memicu respon peradangan dan memengaruhi mekanisme pernapasan. Dalam beberapa kasus, perasa tambahan dalam rokok eletrik memperburuk efek yang merugikan dari rokok tersebut,” sambung Dr. Glynos.

Meski Badan Kesehatan Inggris menyatakan vaping 95 persen lebih aman dibanding rokok tradisional. Mereka menyarankan agar perokok memertimbangkan untuk beralih ke rokok elektrik untuk berhenti dari merokok.

Namun, kritikus memperingatkan bahwa vaping dapat menyebabkan penyakit paru, menyebabkan ketagihan nikotin, atau jalan masuk merokok bagi anak-anak.

Bayu

BPK Umumkan Karya Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN)

Previous article

Sinyal Hape sering Ilang di Kulon Progo, Ini Sebabnya

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News