Kab Kulonprogo

Sinyal Hape sering Ilang di Kulon Progo, Ini Sebabnya

0
blankspot

STARJOGJA.COM, Kulon Progo – Blankspot atau tidak ada sinyal dalam komunikasi di Kulon Progo terhitung banyak bahkan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulonprogo kesulitan memetakan area tersebut. Hingga hari ini baru ada empat kecamatan yang menyerahkan data area blankspot di wilayah mereka yakni Galur, Nanggulan, Kalibawang dan Samigaluh.

“Sisanya [delapan kecamatan] masih belum melaporkan data,” ucap Kepala Seksi Pengembangan Sistem Informasi Diskominfo Kulonprogo, Arita Handiyati, kepada Harianjogja.com Selasa (16/10/2018).

Menurutnya area blankspot kebanyakan ada di Kulonprogo sisi utara. Wilayah tersebut merupakan area cekungan yang berada di antara perbukitan sehingga wilayah tersebut belum terpasang menara telekomunikasi maka susah sinyal.

Baca Juga : Geblek Pari Khas Kulon Progo Siap Buat Sensasi Baru

“Kalau wilayah selatan masih ada sinyal. Tapi yang benar-benar blank di wilayah utara. Di Kecamatan Girimulyo misalnya, ada beberapa titik yang tak terjangkau khususnya di wilayah cekungan antara perbukitan,” ucapnya.

Arita mengatakan data blankspot dari semua kecamatan diperlukan untuk patokan utama pemetaan wilayah pemasangan menara telekomunikasi. Data dari kecamatan ini nantinya segera dipetakan dan menjadi prioritas pembangunan menara.

Sekretaris Diskominfo Kulonprogo, Heri Dharmawan, menambahkan penyegeraan pembangunan menara telekomunikasi di area blankspot penting dilakukan, khususnya dengan melihat dinamika pembangunan di Kulonprogo, sekaligus menyukseksan program Smart City.

“Seperti wisata dan kawasan bandara [NYIA] mutlak membutuhkan jaringan telekomunikasi. Hal ini sangat penting karena menunjang pertumbuhan perekonomian masyarakat,” ucapnya.

Sejauh ini upaya yang dilakukan Diskominfo adalah mengimbau provider untuk membangun menara di area blankspot. Kulonprogo hingga tahun ini baru ada 108 menara dari 17 provider telekomunikasi.

“Kami hanya mengarahkan, provider tentu menentukan wilayah pembangunan menara karena melihat besarnya potensi konsumen di wilayah tertentu,” ucapnya.

Bayu

Rokok Elektrik lebih berbahaya ketimbang Rokok Tembakau?

Previous article

BKGN 2018, Ajak Lindungi Kesehatan Gigi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *