News

Pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto Siap Dimulai

0
Pelabuhan Tanjung Adikarto Tanjung Adikarta Kulonprogo
Tanjung Adikarto Kulonprogo (ist)

STARJOGJA.COM, Kulon Progo – Pelabuhan Tanjung Adikarto diharapkan menjadi pelabuhan yang besar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Optimisme itu muncul setelah ada investor yang akan menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto

Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kulon Progo Robi Ampera mengatakan jika pelabuhan di wilayahnya sudah ada investor masuk. Namun ia enggan menjelaskan asal investor itu.

“Hari ini (Kamis), kami mendapat informasi dari Pemda DIY bahwa ada investor yang akan menanamkan modal untuk penyelesaian pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto,” katanya Kepada Antara Kamis (25/10/2018).

Baca Juga : JICA Siap Bantu Pengembangan UGM di Kulon Progo

Robi mengatakan investor merupakan penanaman modal asing (PMA) yang akan menanamkan modalnya secara kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Hal ini berdasarkan kajian dari tim ahli, penyelesaian pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto membutuhkan teknologi tinggi. Sehingga dipastikan, investor dari luar negeri.

“Saat ini, Pemda DIY sedang menyiapkan mekanismenya. Kita tunggu saja kelanjutanya. Kita berharap semoga Pelabuhan Tanjung Adikarto segera diselesaikan dan dapat beroperasi,” ujarnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Sudarna mengaku senang dengan kabar baik ini. Ia mengatakan penyelesaian  pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto terkatung-katung, karena belum ada kejelasan kementerian yang akan menyelesaikan apakah Kementerian Kelautan dan Perikanan atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Berdasarkan perjalanan pentahapan pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto selama ini, APBN tidak bisa menyediakan dana yang cukup, kemungkinan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) merupakan alternatif yang logis,” kata Sudarna.

Sudarna mengatakan kunci utama beroperasinya Pelabuhan Tanjung Adikarto adalah pemecah ombak sebelah timur dan barat.

“Berdasarkan reviuw rencana detail teknis dan desain Pelabuhan Tanjung Adikarto, perlu adanya perpanjangan pemecah ombak,” kata Sudarna.

Ia mengatakan pemecah ombak sisi timur sudah dibangun sekitar 220 meter, dan perlu diperpanjang 170 meter. Total panjang pemecah ombak sisi timur sepanjang 390 meter. Kemudian, pemecah ombak sisi barat perlu sepanjang 230 meter, masih kurang 120 meter.

“Total biaya yang dibutuhkan untuk penyelesaian Pelabuhan Tanjung Adikarto mulai pemecah ombak hingga pengerukan pasir dalam kolam pelabuhan sekitar Rp400 miliar,” katanya.

Menurut dia, anggaran besar itu tidak mungkin ditanggung oleh APBD I dan II karena nominalnya sangat besar. Salah satunya, pemkab meminta pemerintah pusat mengalokasikan anggaran penyelesaian Pelabuhan Tanjung Adikarto.

“Kami berharap pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto. Adanya kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Adikarto dapat menggerakkan ekonomi masyarakat di kawasan pelabuhan,” katanya.

Bayu

Indonesia Jadi Negara Layak Dikunjungi Tahun 2019

Previous article

Realisasi Pajak Daerah Bantul Meningkat Signifikan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News