Kab Sleman

Riset Antar Perguruan Tinggi Belum Optimal

0
publikasi riset
sinergitas penelitaian belum maksimal (foto : Humas UGM)

STARJOGJA.COM, Sleman – Publikasi riset internasional yang dihasilkan oleh peneliti semakin meningkat dalam lima tahun terakhir bahkan berada di atas negara Singapura dan Thailand. Namun menurut Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Ristek Dikti Muhammad Dimyati, kenaikan publikasi tersebut belum diikuti oleh kualitas produk hasil riset.

Hal ini karena masih kuatnya ego sektoral masing-masing lembaga. Ia mengharapkan antar perguruan tinggi dan lembaga riset saling bersinergi untuk menghasilkan hasil riset yang bisa dibanggakan oleh Indonesia.

“Tantangan kita, belum memiliki ikon nasional yang bisa dibanggakan karena antar lembaga tidak sinergi,” kata Dimyati saat menjadi pembicara kunci Simposium Nasional Penelitian dan Pengembngan Peternakan Tropik di auditorium Fakultas Peternakan UGM, Senin (5/11/2018).

Baca Juga : Mapagama Lakukan Pendakian dan Riset di Pegunungan Himalaya

Dimyati menuturkan sudah saatnya antar perguruan tinggi bisa bersinergi untuk menghasilkan sebuah produk penelitian yang berkulitas. Terutama produk yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan menjadi produk andalan bangsa indonesia.

“Paling tidak kita punya satu ikon nasional,” katanya.

Menurutnya tidak mudah mesinergikan antara penelitian etrsebut karena antar lembaga dan perguruan tinggi mempertahankan nama besar masing-masing.

“Riset kita masih memiliki masalah dari sisi SDM, manajemen riset dan kelembagaan bahkan punya banyak maslah dalam setiap kluster,” ujarnya.

Meski harus dibenahi, ia menyebutkan saat ini gairah penelitian di kampus semakin meningkat dengan adanya insentif untuk kegiatan riset. Bila dulu riset tidak dianggap di perguruan tinggi, sekarang nuansa penelitian makin meningkat.

“Sebenarnya dari sisi kualitas kita harus bekerja keras, ada tahapannya, ada strategi untuk mengubah mindset birokrat dan auditor yang lebih mengedepan proses, kita dorong ke output,” katanya.

Dalam kesempatan itu ia memberi tantangan bagi peneliti di Fakultas Peternakan UGM bisa menghasilkan salah satu produk riset yang bisa dibanggakan oleh Bangsa Indoensia.

“Pesan pak Menteri, tahun depan Fakultas Peternakan bisa hasilkan produk riset Sapi Indonesia,” katanya.

Masyarakat Diajak Proaktif Berikan Aspirasinya ke DPRD

Previous article

Kabar Duka dari Teman dan Nikmat Sehat Yang Dijaga

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman