JogjaKUSejarah

Ki Timbul Hadi Prayitno, Dalang Favorit Dua Presiden

0
Ki dalang Timbul Hadi Prayitno ( FOTO : Wikipedia)

STARJOGJA.COM, JOGJA . Dunia Wayang Jogja tak bisa lepas dari sosok yang satu ini. Ki Dalang Timbul Hadi Prayitno. Sosok dalang senior ini dicinta karena setia pada pakemnya. Ki Timbul Hadi Prayitno, Dalang Favorit Dua Presiden.

Dia lahir di Desa Jenar, Bagelan, Purworejo pada tahun 1932. Darah seni mengalir dari keluarga terutama ayahnya yang juga seorang dalang. Ki Timbul semasa hidupnya menjadi dalang favorit dan kesenangan (alm) HM Suharto dan (alm) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Semasa zaman Orde Baru, Ki Timbul tercatat pernah mendalang dengan lakon Semar Babar Jati Diri di hadapan Presiden Suharto waktu itu. Sedang saat mantan Presiden Gus Dur sudah tidak menjabat presiden lagi, beliau juga lebih dari 3 kali menyaksikan penampilan Ki Timbul. Saat menjadi Presiden tahun 2001, Gus Dur menyaksikan penampilan Ki Timbul saat mendalang di Balairung Universitas Gadjah Mada.

 Baca juga : 7 November Ditetapkan Menjadi Hari Wayang Sedunia

Ki Dalang Timbul Hadi Prayitno, tutup usia 79 tahun pada Mei 2011. Ki Timbul Hadi Prayitno dimakamkan di Patalan, Jetis – Bantul. Dalang yang kerap disapa Ki Timbul memiliki tempat dihati rakyatnya, Ia dikenal sebagai dalang yang menetapi Dharma dan bersetia pada Pakem. Ia dikenal sebagai sosok dalang yang mampu membawakan lakon-lakon serius. Kecintaanya pada wayang membuatnya tak berpaling dari Pakem,

Kecintaan Ki Timbul pada wayang melahirkan kreasi dalam menggelar lakon-lakon wayangnya. Ia ,tidak mau membeda-bedakan gaya solo maupun gaya yogyakarta. Karena manurut beliau keduanya baik dan memilki kelebihan. Beliau pernah belajar dari berbagai macam gaya , beliau pernah belajar pada Ki Gondo Margono, Ki bancak, Ki Hadi Kasmo, dan Ki Narto Sabdo para dalang senior Zaman itu.

Ki Timbul, telah memiliki segudang prestasi, mulai dari penghargaan dariPDI(Persatuan Dalang se-Indonesia), penghargaan dari Pemda Yogyakarta,dan banyak piagam dari berbagai Universitas. Meski sering diundang ke Istana Negara, maupun digedung-gedung instansi yang mewah, Ki Timbul tetap hidup sederhana dan merakyat. Bagi beliau diundang dimanapun sama saja. Hal ini pula yang membuat popularitasnya menjadi tinggi.

Red : Diolah dari berbagai sumber

7 November Ditetapkan Menjadi Hari Wayang Dunia

Previous article

Hingga hari ke-9 Operasi Zebra Progo, Sudah 2.700 Surat Tilang Dikeluarkan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in JogjaKU